Bagaimana kondisimu hari ini? Perasaan apa saja yang belakangan ini sering Anda rasakan? Mulai saat ini juga, berhentilah sejenak dari segala aktivitas yang Anda lakukan dan mulailah berbicara pada dirimu sendiri dan mengenali emosi-emosi tersebut. Mengapa hal ini penting untuk Anda ketahui? Sebab pertama, kondisi kesehatan mental seseorang akan berpengaruh terhadap kesehatan fisiknya. Oleh karena itu, kita perlu menjaga kesehatan mental dan mulai memperhatikan atau peduli dengan diri kita sendiri. Kedua, banyak orang dengan kondisi mental mengalami anosognosia.
Apa itu anosognosia?
Menurut National Alliance on Mental Illness (NAMI), anosognosia berarti suatu kondisi di saat seseorang “tidak mengetahui penyakit”. Artinya, seseorang tidak menyadari kondisi kesehatan mental yang ia alami atau bahwa ia tidak dapat melihat kondisi mereka secara akurat.
Baca juga: Kepala Ibu Kota Baru Segera Dilantik, Ini Daftar Instansi yang Pindah Duluan
Lalu, apa risikonya bila seseorang dengan penyakit mental serius mengalami anosognosia? Dikutip dari WebMD, ketika seseorang dengan penyakit mental yang serius bersikeras bahwa mereka tidak sakit (atau tidak sakit seperti yang dikatakan orang lain), situasi berbahaya dapat terjadi. Seseorang dengan anosognosia tidak mungkin meminum obatnya. Ketika orang ini berhenti minum obat, gejalanya biasanya akan kembali atau memburuk. Tergantung pada kondisinya, mereka mungkin mulai mendengar suara-suara, atau bertindak sembrono.
Maka, bila selama ini, Anda sering kali merasa bersalah karena memprioritaskan kesehatan mental dan mengutamakan diri sendiri. Sekarang, lebih dari sebelumnya, penting mencintai diri sendiri untuk kesehatan mental dan fisik di masa pandemi. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menerapkan self-care pada diri sendiri:
Lakukan hal-hal ini untuk menjaga kesehatan fisik
1. Konsumsi makan sehat, diet seimbang, dan minum banyak air
Dengan makan lebih banyak buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan lebih sedikit makanan olahan dan gorengan, Anda dapat menjaga kondisi tubuh tetap prima. Oh ya, kurangi juga konsumsi gula, yang dapat menekan sistem kekebalan, baik dalam sereal, soda, atau es krim. Cobalah jeruk segar, stroberi, atau ubi jalar sebagai gantinya.
2. Jaga kualitas tidur
Dalam hal menjaga kesehatan, kualitas tidur yang baik selalu dapat menjadi andalan. Soalnya, tidur yang cukup dan berkualitas membuat sistem kekebalan bekerja sebaik mungkin untuk melawan infeksi, seperti yang disebabkan oleh virus corona. Menjaga kualitas tidur juga dapat membantu Anda mengendalikan stress.
3. Tetap berolahraga dan coba latihan pernapasan
Faktanya, olahraga melepaskan endorfin, yang membantu meningkatkan suasana hati. Jadi, aktivitas satu ini bisa kasih manfaat ganda untuk kesehatan fisik dan mental Anda.
Baca juga: Sering Cemas Saat WFH, Ini Tips agar Bisa Lebih Tenang
4. Sesekali habiskan waktu di luar
Kamu bisa mencoba berjalan-jalan di taman dengan tetap mengikuti pedoman protokol kesehatan. Tidak ada salahnya lho untuk mengambil cuti di weekdays dan menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan. Setelahnya, Anda dapat kembali dengan lebih berenergi, positif, kembali termotivasi, dan tidak terlalu stres.
Lakukan hal-hal ini untuk menjaga kesehatan mental
1. Pertahankan rutinitas di rumah
Di tengah kondisi yang tidak pasti, kalau Anda menjaga rutinitas harian, maka akan dapat tetap merasakan perasaan tenang dan aman.
2. Fokus pada hal-hal yang dapat kamu kendalikan
Ketakutan dan kecemasan adalah respons alami saat kita berhadapan dengan hal-hal yang tidak kita ketahui dan kendalikan. Jadi, cobalah fokus dengan hal-hal yang dapat Anda kendalikan. Misalnya, Anda cemas dan panik bila menghadapi orang yang tidak menggunakan masker atau orang yang tidak menutup mulutnya saat batuk atau bersin. Tetapi Anda dapat menjauhi mereka dan menjaga jarak aman sebagai cara untuk mengendalikan dan melindungi diri.
3. Gunakan teknologi untuk menjaga hubungan sosial
4. Mendengarkan musik atau membaca buku
5. Rehat sejenak dari media sosial
Media sosial bisa jadi seperti dua mata pisau. Satu sisi dapat membantu menghubungkan orang dengan teman dekat, anggota keluarga jauh, kenalan lama, dan banyak lagi. Tapi di sisi lain, dapat memaksa diri Anda untuk melihat berbagai informasi negatif. Jadi, cobalah untuk mengambil rehat sejenak dari media sosial atau Anda bisa membatasi durasi bermain media sosial.
Selain menjaga kesehatan fisik dan mental, jangan lupa lindungi dirimu dari risiko finansial yang bisa datang kapan saja dengan memiliki asuransi jiwa. Aha