Media Asuransi, JAKARTA – Membatasi perjalanan masih menjadi salah satu cara meminimalkan penyebaran pandemi Covid-19. Itu sebabnya, sebagian besar perkantoran masih menerapkan work from home bagi para karyawannya. Begitu pula dengan sekolah yang masih banyak mengadakan pembelajaran jarak jauh secara daring.
Namun, tak bisa dipungkiri, tuntutan pekerjaan mengharuskan sebagian karyawan untuk melakukan perjalanan, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Beberapa negara pun sudah membuka akses untuk pengunjung internasional. Hal tersebut membuka peluang masyarakat untuk dapat melakukan perjalanan ke luar negeri, tentunya dengan sejumlah syarat dan protokol kesehatan yang harus dipenuhi.
Selain memenuhi syarat seperti telah divaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, bagi Anda yang akan melakukan perjalanan dinas maupun wisata, juga bisa meminimalkan masalah finansial yang mungkin timbul selama di perjalanan dengan melindungi diri dan keluarga dengan asuransi perjalanan.
Manfaat memiliki asuransi perjalanan
1. Perlindungan pembatalan dan perubahan perjalanan
Meskipun telah memiliki jadwal tetap di masa perjalanan, pembatalan dan perubahan jadwal perjalanan masih menjadi salah satu risiko yang mungkin terjadi saat Anda melakukan perjalanan dengan moda transportasi umum, salah satunya kerugian finansial bagi Anda atau perusahaan tempatmu bekerja. Untuk itu, Anda dapat meminimalkan kerugian tersebut dengan memiliki asuransi perjalanan yang menyediakan kompensasi jika terjadi pembatalan atau perubahan perjalanan.
Untuk pembatalan perjalanan, asuransi perjalanan akan memberikan kompensasi penggantian biaya yang telah dibayar di muka yang tidak dapat dikembalikan. Sementara untuk perubahan perjalanan, asuransi perjalanan akan memberikan biaya tambahan yang wajar untuk menjadwal ulang perjalanan. Namun yang perlu diingat, kedua manfaat tersebut berlaku sesuai dengan manfaat yang tertera di dalam polis yang kamu miliki.
Baca juga: Pekerja Ingin Jadi Pengusaha? Ini Strateginya
2. Perlindungan kerusakan dan kehilangan bagasi
Bukan rahasia lagi, setiap orang yang bepergian dengan moda transportasi umum, memiliki risiko kerusakan dan kehilangan bagasi. Tetapi, Anda tak perlu merisaukan risiko ini karena asuransi perjalanan juga memberikan ganti rugi jika bagasi Anda rusak atau hilang.
3. Bantuan darurat selama 24 jam
Asuransi perjalanan menjadi penolong utama saat terjadi risiko di luar negeri. Karenanya, asuransi perjalanan umumnya memberikan emergency assistance atau bantuan darurat selama 24 jam. Bantuan siaga ini akan memberikan panduan bagi Anda agar dapat menggunakan manfaat dan layanan yang tercakup dalam polis, jika terjadi risiko selama perjalanan.
Baca juga: Stabilkan Harga, Kalbe Farma (KLBF) Berencana Buyback Saham
4. Biaya medis dan terkait medis
Salah satu hal yang bisa memicu Anda mengalami permasalahan dalam finansial saat melakukan perjalanan ke luar negeri adalah risiko jatuh sakit dan perlu dirawat di rumah sakit setempat. Apalagi kalau sampai terjangkit Covid-19 ketika dalam perjalanan.
Mengingat adanya perbedaan kurs di setiap negara membuat Anda akan mengeluarkan biaya pengobatan yang lebih besar jika risiko tersebut muncul. Namun, kekhawatiran ini dapat Anda minimalkan jika Anda membeli asuransi perjalanan sebelum melakukan perjalanan.
Sebab, asuransi perjalanan akan memberikan manfaat berupa penggantian biaya pengobatan di luar negeri sesuai ketentuan yang berlaku dalam polis. Sehingga, Anda akan terhindar dari pengeluaran yang besar akibat pengobatan saat melakukan perjalanan ke luar negeri. Aha