Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya (CAR) membukukan laba bersih sebesar Rp37,93 miliar per Juni 2025. Nilainya melonjak 182,32 persen year on year (yoy) dibandingkan dengan kerugian sebesar Rp46,08 miliar yang dibukukan perseroan per Juni 2024.
Dalam laporan keuangan berdasar format PSAK 104 Kontrak Asuransi yang dikutip dari website perseroan, Rabu, 13 Agustus 2025, pendapatan premi CAR per 30 Juni 2025 sebesar Rp800,39 miliar, turun 23,81 persen yoy jika dibandingkan dengan per Juni 2024 yang tercatat sebesar Rp1,05 triliun. Sedangkan premi neto anjlok 30,49 persen yoy, dari Rp913,42 miliar per 30 Juni 2024 menjadi Rp634,92 miliar pada periode yang sama tahun ini.
|Baca juga: PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya Bukukan Premi Rp1,79 Triliun
Sejalan dengan penurunan premi, jumlah beban klaim dan manfaat perseroan juga turun. Per 30 Juni 2025 jumlah beban klaim dan manfaat CAR tercatat sebesar Rp917,57 miliar, turun 26,32 persen yoy jika dibandingkan dengan per Juni 2024 yang sebesar Rp1,24 triliun.
Jumlah investasi CAR per Juni 2025 sebesar Rp10,68 triliun, meningkat 1,55 persen yoy jika dibandingkan dengan investasi per 30 Juni 2024 yang sebesar Rp10,52 triliun. Sedangkan hasil investasinya meningkat 9,35 persen yoy, dari Rp277,26 miliar per Juni 2024 menjadi Rp303,19 miliar pada periode yang sama tahun ini.
|Baca juga: Pasar Asuransi Jiwa Kumpulan Global Diramal Tembus US$216,48 Miliar di 2029
Jumlah cadangan teknis CAR per Juni 2025 sebesar Rp7,36 triliun, turun 2,38 persen yoy jika dibandingkan per Juni 2024 yang sebesar Rp7,54 triliun. Jumlah liabilitasnya turun 2,71 persen yoy, dari Rp8,01 triliun per Juni 2024 menjadi Rp7,79 triliun pada periode yang sama di tahun ini.
Di sisi lain, jumlah ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp3,43 triliun per Juni 2025, meningkat 10,27 persen yoy jika dibandingkan dengan per Juni 2024 yang sebesar Rp3,11 triliun. Sedangkan nilai aset perusahaan naik 0,92 persen yoy, dari Rp11,12 triliun per Juni 2024 menjadi Rp11,22 triliun per Juni 2025.
Dari sisi solvabilitas, CAR memiliki risk based capital (RBC) sebesar 267 persen per Juni 2025, jauh di atas threshold yang ditetapkan OJK sebesar 120 persen. Pada paruh pertama tahun 2025 ini, perseroan memiliki rasio kecukupan investasi (RKI) sebesar 157 persen, rasio likuiditas 368 persen, dan combined ratio sebesar 103 persen.
Editor: S. Edi Santosa