1
1

Tuntutan Memproteksi Perkembangan Zaman

Sejarah asuransi di dunia mencatat bahwa perkembangan produk asuransi sangat berkaitan erat dengan perkembangan zaman. Misalnya asuransi pengangkutan. Kala awal munculnya pada abad XII, keberadaan asuransi pengangkutan hanya untuk memenuhi kebutuhan proteksi atas pengiriman barang yang pada masa itu hanya melalui jalur darat dan laut. Namun, seiring dengan perkembangan zaman di saat pesawat terbang berhasil diciptakan, produk asuransi pengangkutan pun berkembang dengan meng-cover risiko pengangkutan barang melalui jalur udara.

Contoh lain adalah asuransi kendaraan bermotor. Produk asuransi ini muncul seiring dengan meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor pada masa perang dunia pertama. Dikeluarkannya Locomotive on Highways Act pada tahun 1896 menyebabkan pengangkutan menggunakan kendaraan bermotor berkembang. Fenomena ini kemudian direspons oleh Law Accident Insurance Society dengan menciptakan asuransi kendaraan bermotor.

Kini, produk asuransi kendaraan bermotor dihadapkan pada kemajuan penggunaan listrik sebagai energi penggerak kendaraan bermotor. Alhasil, tren penggunaan kendaraan listrik ini harus segera direspons dengan penyesuaian polis pada asuransi kendaraan bermotor. Bila tidak, produk asuransi kendaraan bermotor tidak akan laku karena tidak lagi sesuai dengan kebutuhan pasar.

Berikutnya muncul produk asuransi handphone dan smartphone. Asuransi ini lahir untuk memenuhi kebutuhan proteksi atas handphone dan smartphone yang mulai marak digunakan oleh masyarakat pada awal abad 21. Asuransi handphone dan smartphone memberikan proteksi terhadap risiko kerusakan seperti layar retak atau pecah, rusak akibat kecelakaan atau bencana alam, hingga kerusakan secara menyeluruh. Bahkan beberapa polis meng-cover risiko kehilangan. Ke depan, bisa jadi kebutuhan proteksinya pun akan berkembang seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi.

Dalam era revolusi industri 4.0 saat ini, banyak aspek bisnis yang sudah berubah ke arah digitalisasi dan ekonomi hijau. Penggunaan teknologi informasi yang massif telah melahirkan isu keamanan siber sehingga membutuhkan proteksi melalui produk asuransi siber. Isu pemanasan global memaksa proses industrialisasi harus berorientasi ramah lingkungan yang membutuhkan dukungan dari produk asuransi berbasis ekonomi hijau. Efek perubahan iklim yang ekstrim turut melahirkan produk-produk turunan asuransi berbasis parametrik.

Bahkan, produk asuransi untuk meng-cover jenis aset digital Non-Fungible Token (NFT) saat ini sudah ada. NFT yang menjadi bagian dari dunia metaverse adalah aset kepemilikan digital yang mewakili objek dunia nyata seperti lukisan, game, seni musik, foto, video, dan sebagainya. YAS MicroInsurance adalah perusahaan asuransi yang memiliki produk asuransi NFT. Perusahaan asuransi yang berbasis di Hong Kong ini memberikan perlindungan atas NFT dari risiko pencurian siber dan kehilangan aset NFT.

Tak hanya itu, YAS pun sudah merambah proteksi untuk produk-produk yang berlatar belakang smart cities. Berkolaborasi dengan perusahaan insurtech telematika bernama Amodo, YAS menyediakan asuransi untuk gaya hidup generasi baru tidak terbatas pada olahraga luar ruangan, perdagangan online, perjalanan umum, dan asuransi NFT dalam rangka merespons aktivitas web3.

Tidak hanya pada lini asuransi umum atau kerugian, lini asuransi jiwa pun dituntut beradaptasi dengan perubahan zaman agar produk proteksinya bisa digunakan. Pandemi Covid-19 yang datang tanpa diperkirakan sebelumnya, telah memberikan pelajaran bahwa asuransi jiwa dan kesehatan perlu berinovasi untuk menghadapi kondisi serupa di masa yang akan datang. Mengacu pada polis standar asuransi kesehatan, perusahaan asuransi tidak akan meng-cover risiko kesehatan yang berstatus pandemi. Akan tetapi, pandemi Covid-19 memaksa perusahaan asuransi untuk melakukan penyesuaian terhadap ketentuan polis standarnya agar produk asuransi jiwa dan kesehatannya tetap laku di masa pandemi.

Terbaru, pandemi juga memicu masalah kesehatan mental (mental health) yang menjadi perhatian sejumlah perusahaan karena dapat berdampak terhadap produktivitas karyawan. Di Amerika Serikat, sejumlah perusahaan asuransi seperti United Healthcare, Cigna, Aetna, dan Kaisar telah menyediakan produk asuransi untuk masalah mental health ini.

Fenomena-fenomena di atas menunjukkan bahwa setiap perkembangan zaman akan melahirkan kebutuhan baru terhadap produk-produk asuransi. Oleh karena itu, perusahaan asuransi harus mampu menjawabnya dengan melakukan pengembangan produk, baik pengembangan dalam bentuk perluasan manfaat yang ditanggung maupun pengembangan dalam bentuk penciptaan produk baru. Pada akhirnya, memberikan proteksi atas setiap perkembangan zaman adalah tuntutan bagi industri asuransi agar tetap eksis.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pentingnya Peran Pialang Asuransi & Reasuransi
Next Post Industri Pialang Asuransi dan Reasuransi
Perkembangan Saat Ini dan Masa Depan

Member Login

or