Media Asuransi, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan sosialisasi nilai-nilai budaya anti korupsi dan budaya integritas. Salah satunya dengan menyelenggarakan PUPR Compliance Forum dan Pekan Kepatuhan 2024 di Auditorium Kementerian PUPR.
Kegiatan ini menjadi representasi atas program pembinaan, pengembangan, dan pengendalian yang dilakukan oleh Unit Kepatuhan Intern (UKI) Kementerian PUPR dalam mendukung tata kelola penyelenggaraan pembangunan infrastruktur yang akuntabel dan profesional.
UKI merupakan second line of defense bagi setiap Unor di Kementerian PUPR. Karena itu yang menjadi fokus UKI adalah penguatan untuk mendukung Ditjen-Ditjen sebagai first line of defense dan Itjen sebagai third line of defense.
|Baca: Nilai Tukar Petani (NTP) Naik, Daya Beli Petani di Perdesaan Meningkat
Pembentukan UKI sebagai unit baru di setiap Unor sejak 2020 merupakan bagian dari komitmen Kementerian PUPR dalam meningkatkan akuntabilitas belanja anggaran dengan prinsip pengelolaan keuangan negara yang taat peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, dan transparan, serta tata kelola organisasi.
“Baik untuk first line of defense, second line of defense maupun third line of defense adalah internal auditor, bukan eksternal auditor. Saya sering menyampaikan internal auditor lebih susah daripada eksternal auditor karena dituntut untuk membina pengawasan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dikutip dari keterangan persnya, Jumat, 2 Februari 2024.
Menurut Menteri Basuki, upaya-upaya perbaikan kualitas pengawasan yang dilakukan secara terus menerus ini merupakan komitmen Kementerian PUPR dalam memperkuat tata kelola yang baik (good governance).
Aksi ini tidak hanya menjadi tanggung jawab UKI dan Inspektorat Jenderal, tetapi harus didukung dan dilaksanakan secara komprehensif oleh seluruh lini pertama mulai dari Unit Organisasi (Unor), Unit Kerja, hingga ke Balai/Satker, serta terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholders terkait.
“Saya berpesan sebagai pemimpin di organisasi masing-masing harus bisa menjadi contoh, tone of the top integritasnya harus menjadi contoh, tidak hanya harus bisa menjadi contoh, tetapi semua harus berani menjadi contoh,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma