Media Asuransi, JAKARTA – Dalam semangat terus mendukung ekosistem Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan mendorong perkembangan bisnis lokal di Indonesia maka beragam kolaborasi dan komitmen untuk memperluas aksesibilitas telah menjadi fokus utama di awal 2024.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan transformasi digital, upaya untuk mendorong pilihan produk lokal semakin mendapat perhatian yang serius. Dengan pendekatan inklusif dan terintegrasi, Shopee berusaha memberikan peluang yang sama bagi UMKM dan merek lokal tidak hanya yang tinggal di kota besar namun juga di daerah-daerah Indonesia.
Sebagai bentuk upaya mendorong UMKM dan merek lokal semakin dicintai di Tanah Air, inisiatif Shopee Pilih Lokal hadir menjadi salah satu pilar utama Shopee sekaligus bentuk komitmen yang kuat terhadap pertumbuhan ekonomi domestik. Fitur Shopee Pilih Lokal telah berhasil menarik lebih dari 29 juta pengunjung selama paruh pertama 2024.
|Baca juga: OY! Gandeng AFTECH dan GajiGesa Dorong Inovasi Keuangan dan Kesejahteraan Karyawan Indonesia
Bahkan, inisiatif itu sudah menjadi ruang istimewa pengguna dalam mencari beragam koleksi produk-produk lokal pilihan yang unggul dan berkualitas. Tidak hanya pintu bagi para pelaku usaha UMKM dan merek lokal untuk mendapatkan eksposur yang lebih luas, tetapi juga dukungan dalam memperkuat brand awareness mereka di tingkat nasional
Director of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna mengungkapkan Shopee Indonesia juga bangga pada semester awal ini dapat berkontribusi menciptakan pasar yang positif, bahkan tidak hanya kepada para pelaku usaha lokal di pusat-pusat perkotaan.
Ia menambahkan para UMKM dan merek lokal yang berdomisili di daerah seperti Kabupaten Klaten, Pandeglang, dan Mojokerto termasuk ke dalam daerah dengan peningkatan transaksi tertinggi di tahun ini. Hal ini menunjukkan bagaimana pelaku usaha lokal dari berbagai daerah memanfaatkan Shopee sebagai mitra yang kuat.
|Baca juga: LRT Jabodebek Kembali Mengoperasikan 336 Perjalanan Per Hari
“Untuk menciptakan bisnis yang berkesinambungan dan penetrasi pasar digital yang inklusif,” kata Monica, dikutip dari keterangannya, Minggu, 7 Juli 2024.
Animo pengguna Shopee di berbagai Pulau Indonesia dalam berburu produk incaran juga terlihat dari tren produk lokal paling dicari. Jika dilihat dari sudut pandang geografis dan terbagi berdasarkan letak wilayah dan waktu yakni:
Waktu Indonesia Barat (WIB): Sumatra hingga Jawa
Dimulai dari ujung barat Indonesia, berbagai produk fesyen seperti celana perempuan, dan batik menjadi ragam produk lokal yang paling banyak dibeli masyarakat seiring pesatnya perkembangan tren fesyen di dua pulau ini. Menariknya, kuliner khas seperti cemilan keripik pisang dari kategori Food & Beverage tak kalah ketinggalan mendominasi produk terlaris di tahun ini.
Waktu Indonesia Tengah (WITA): Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara
Beralih ke sisi tengah Indonesia, sebagai pulau-pulau yang terkenal dengan tempat wisatanya, produk dari kategori Kecantikan seperti sunscreen menjadi produk paling dicari oleh masyarakat saat ini. Sepertinya tengah tahun ini memang menjadi waktu terbaik untuk menyambut musim liburan, karena produk dari kategori Fesyen dan Aksesoris, seperti sandal dan kacamata juga menjadi daftar pencarian tertinggi.
Waktu Indonesia Timur (WIT): Maluku & Papua
Mengikuti kemajuan era digital saat ini, kebutuhan akan produk berteknologi tinggi dari kategori Handphone dan Aksesoris seperti Case HP menjadi produk yang paling dicari masyarakat di pulau yang berada di ufuk timur Indonesia. Tak ketinggalan, kebutuhan Home & Living, seperti rak piring dan gorden untuk jendela turut menjadi daftar produk yang paling dicari di pertengahan tahun ini.
|Baca juga: Zurich dan Aon Luncurkan Asuransi Hidrogen Bersih Dukung Transisi Menuju Nol Emisi Karbon
Tidak hanya dalam negeri, demi meraih pangsa pasar global melalui digital yang inklusif, Shopee juga menghadirkan layanan yang terintegrasi lewat Program Shopee Ekspor di mana lebih dari 26 juta produk lokal telah diekspor ke berbagai negara.
Tak berhenti di situ, pencapaian positif ini terus berlanjut di awal 2024 dengan peningkatan transaksi produk yang diekspor melonjak lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu.
Editor: Angga Bratadharma