Site icon Media Asuransi News

Terapkan Cara Berpikir Positif Berikut Ini, Agar Bebas Stres

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Mungkin Anda sering kali mengalami kecemasan berlebih akibat over thinking. Nah, berpikir positif akan membantu Anda terhindar dari stres atau risiko depresi. Bercengkerama dengan orang yang tepat juga bisa membantu kita untuk mengatasi stres.

Aktivitas harian yang Anda jalani memang dapat menimbulkan stres, bahkan risiko depresi juga meningkat. Oleh karena itu, ada baiknya cobalah mengatasi masalah tersebut dengan mencoba berpikir positif.

Dikutip dari laman AIA Financial, Sabtu, 12 Oktober 2024, manfaat berpikir positif dapat memberikan ketenangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, hal tersebut mungkin akan sedikit sulit untuk sebagian besar orang. Kita perlu membuat diri untuk terbiasa berpikir positif.

|Baca juga: Warga Korea Selatan Diterjang Masalah Kesehatan Mental, Asuransi Wajib Bertindak!

Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan supaya bisa berpikir positif untuk mengurangi stres.

  1. Lakukan self-talk

Berpikir positif bersumber dari dalam diri kita sendiri. Itu artinya, kita harus mengajak diri sendiri untuk mulai memikirkan hal-hal positif secara alami. Langkah yang harus dilakukan adalah berkomunikasi dengan diri sendiri atau self-talk.

Kita dapat memberikan semangat untuk diri sendiri dengan kata-kata atau afirmasi positif. Alih-alih mengatakan pekerjaan ini sulit, cobalah katakan ke diri sendiri bahwa kita dapat belajar hal baru saat mengerjakannya.

  1. Selalu bersyukur

Rasa syukur akan membuat kita bisa berpikir lebih jernih biar pun ada hal-hal yang tidak berjalan dengan sempurna. Belajar untuk selalu bersyukur juga membantu menurunkan stres hingga meningkatkan rasa harga diri.

Kita pun bisa melihat sebuah kebaikan yang didapat biarpun hanya dari sebuah hal kecil saja. Mulailah dengan bersyukur atas makanan yang kita makan.

|Baca juga: Alami Burnout, Wanita Ini Jadi Perbincangan Warganet Usai Keluar dari 600 Grup Sosmed Pekerjaannya!

Cobalah lanjutkan dengan berterima kasih kepada orang yang sudah membantu kita dalam banyak hal. Tanpa mereka, mungkin kita tidak bisa menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan tersebut.

  1. Coba fokus pada hal baik

Kita boleh berencana, tetapi kadang rencana tersebut tidak sesuai dengan harapan. Namun, kita dapat menanggapi situasi tersebut dengan cara yang berbeda. Cobalah berpikir secara positif, hal baik apa yang bisa muncul dari rencana yang gagal tersebut.

Saat kita berjanji dengan seseorang, tapi mendadak orang tersebut membatalkan janjinya, jangan kecewa atau marah. Alih-alih kesal dan marah, cobalah melakukan rencana cadangan dengan melakukan aktivitas lain. Mungkin saja kita dapat beristirahat atau melanjutkan pekerjaan yang tertunda supaya lebih cepat selesai.

  1. Buka diri untuk menjadi humoris

Sebuah studi yang meneliti tentang efek tertawa, menyatakan bahwa tertawa dapat memberikan manfaat untuk kondisi pikiran kita. Cukup dengan tertawa, kita dapat menurunkan level stres, kecemasan, hingga risiko depresi. Selain itu, tertawa juga jadi langkah tepat untuk menaikkan mood dan kepercayaan diri.

Karena itu, kita disarankan untuk membuka diri dengan berbagai jenis humor. Dimulai dengan mencari tontonan ringan dengan cerita humoris.

  1. Coba benahi sisi negatif diri

Setiap orang punya kekurangan dan sisi negatif dalam diri. Tidak jarang hal itu yang menjadi sumber munculnya pikiran negatif itu sendiri. Karena itu, cobalah untuk memperbaiki diri pada aspek yang dianggap bisa memperburuk keadaan.

|Baca juga: Rahasia Jepang Jadi Negara dengan Penduduk Berumur Paling Panjang di Dunia

Kita dapat bertanya pada keluarga, pasangan, sahabat, atau rekan kerja dalam hal ini. Mintalah masukkan atau feedback kepada mereka untuk membantu kita menjadi lebih baik.

  1. Berkumpul dengan orang yang tepat

Lingkungan juga sangat berperan untuk membuat kita belajar berpikir positif atau malah sebaliknya. Kita seharusnya punya kebebasan untuk menentukan siapa saja orang yang tepat. Pastikan orang-orang yang ada di sekeliling kita saling mendukung satu sama lain.

Cara untuk mengetahuinya adalah melihat apakah mereka memberi tahu letak kesalahan kita secara personal tanpa diumbar ke orang lain, atau sebaliknya. Selain itu, orang-orang positif juga akan membantu kita menemukan sisi terbaik dalam diri.

  1. Rutin menulis catatan

Menulis catatan juga dapat membantu kita untuk berpikir positif setiap harinya. Kita bisa mulai dengan menulis hal-hal positif hingga rasa syukur atas apa yang sudah dimiliki. Langkah ini juga membantu kita untuk mengetahui segala perasaan yang muncul.

Catatan itu dapat menjadi media pengingat kita dengan semua pikiran positif. Kita bisa menulis kata-kata positif untuk dibaca ulang sebelum memulai hari.

Perlu disadari bahwa positive thinking memang tidak bisa didapatkan secara instan. Butuh waktu agar pikiran bisa membiasakan diri untuk bisa berpikir positif setiap saat. Banyak berdiskusi atau bertukar pikiran dengan orang lain, juga diperlukan untuk membantu kita melihat segala sesuatu dari angle yang berbeda.

Dengan demikian, kita dapat mempunyai positive thinking yang bisa diterima oleh orang lain dan diri sendiri, tidak dipaksakan atau toxic positivity.

Editor: S. Edi Santosa

 

Exit mobile version