Menjadi penguasa pasar atau market leaders adalah bukan hal mudah, meski lazimnya menjadi market leaders merupakan impian bagi mayoritas pelaku bisnis. Terlebih, kondisi ekonomi yang masuk ke jurang resesi akibat pandemi Covid-19 pada tahun 2020 membuat impian tersebut menjadi kian sulit diwujudkan. Bahkan yang sudah menyandang status market leaders pun harus berjibaku dan bekerja keras untuk dapat mempertahankan posisinya sebagai penguasa pasar.
Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) kembali melakukan kajian atas laporan keuangan publikasi tahun 2020 perusahaan asuransi umum dan perusahaan asuransi jiwa guna mengetahui perkembangan peringkat 15 perusahaan asuransi umum dengan premi bruto terbesar (general market leaders) dan 15 perusahaan asuransi jiwa dengan pendapatan premi terbesar (life market leaders). Kajian ini telah dilakukan sejak 2014 dan dalam kurun waktu tersebut peta peringkat 30 insurance market leaders mengalami dinamika luar biasa. Ada perusahaan yang mampu mempertahankan posisi peringkatnya, ada perusahaan yang harus turun peringkat, ada perusahaan yang berhasil naik peringkat, ada perusahaan pendatang baru, dan ada juga perusahaan yang harus terpental dari daftar 30 insurance market leaders.
Berdasar hasil kajian LRMA, 30 insurance market leaders ini memiliki pengaruh yang besar terhadap industri asuransi nasional dengan penguasan market share premi bruto dan pendapatan premi di atas 65 persen. Ke-15 general insurance market leaders tercatat menguasai pangsa pasar sebesar 65,46 persen dari total premi bruto industri asuransi umum, sedangkan 15 life insurance market leaders menguasi 83,11 persen market share dari total pendapatan premi asuransi jiwa.
Salah satu kunci para market leaders ini dapat mempertahankan kinerjanya sepanjang 2020 adalah dengan melakukan adaptasi dan inovasi baik dari sisi pengembangan produk, pemasaran, maupun pelayanan terhadap nasabah. Tidak bisa dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 yang mengakibatkan aktivitas fisik manusia terkendala, membuat proses transformasi digital menjadi lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Cara-cara kerja yang selama ini bersifat tatap muka, berubah dilakukan secara virtual.
Beberapa perusahaan asuransi yang menjadi market leaders yang dihubungi oleh Media Asuransi menyatakan optimismenya bahwa kondisi ekonomi akan berangsur membaik seiring dengan perkembangan pengendalian pandemi sehingga berdampak positif bagi kinerja perusahaan asuransi. Mereka juga menyatakan bahwa transformasi digital berperan penting dalam menjalankan bisnis di era pandemi dan normal baru.
Dalam rapat perencanaan Media Asuransi, kami memutuskan untuk mengangkat tema 30 Market Leaders Asuransi Indonesia sebagai Cover Story Edisi Agustus 2021. Tema ini memang merupakan Cover Story rutin berdasarkan kajian dari LRMA tiap tahunnya sejak 2014. Selain mengangkatnya sebagai Cover Story, kami juga memberikan apresiasi dalam bentuk penghargaan kepada para pemimpin pasar ini yang sudah bekerja keras dalam mengembangkan industri perasuransian Tanah Air.
Cover Story Edisi Agustus 2021 ini terdiri dari empat tulisan yang merupakan satu kesatuan. Pertama, 30 Market Leaders Asuransi Indonesia. Kedua, 15 Market Leaders Asuransi Jiwa. Ketiga, 15 Market Leaders Asuransi Umum. Dan keempat, Eksekutif Asuransi Bicara Market Leaders di Industri Asuransi Indonesia.
Mudah-mudahan, sajian edisi Agustus ini dapat menambah referensi data dan informasi mengenai perusahaan-perusahaan asuransi yang menjadi market leaders di tengah situasi ekonomi tahun 2020 yang mengalami resesi akibat pandemi Covid-19. Selamat menikmati. Achmad Aris