Sering diajak berolah raga oleh sang ayah saat masih kecil, membuat CEO Allianz Utama Indonesia, Pieter Daniel van Zyl, mengenal begitu banyak nilai positif dalam kehidupannya. Kegemarannya berolah raga, dulu menekuni rugby, ternyata membentuk karakter dia, mulai dari kepemimpinan, sportivitas, kerja tim, serta kedisiplinan.
Nilai-nilai seperti ini pula yang diajarkan Pieter kepada anak-anaknya hingga saat ini. Baginya, keluarga merupakan motivasi terbesar hingga membawanya berkarir ke posisi saat ini. Jika ada waktu luang, ia suka mengajak keluarganya ke acara-acara sosial, baik yang diadakan oleh perusahaan maupun pribadi, terutama acara yang ditujukan untuk membantu mereka yang kurang beruntung.
Kepada Media Asuransi, Pieter mengungkapkan, sebagai orang yang pernah menggeluti bidang olah raga, dirinya menggunakan tim sebagai analogi bekerja. Dalam tim, menurutnya, setiap orang memiliki peran dan posisinya masing-masing. “Kita harus bermain sebagai tim dengan tujuan yang sama, yaitu memenangkan pertandingan. Saat ini, di Allianz Utama, saya sebagai pelatih yang memberikan arahan, bimbingan, dan dorongan semangat kepada tim. Di saat kita menang, kita menang bersama sebagai satu tim,” ungkapnya baru-baru ini.
Pieter menambahkan, sebagai seorang pemimpin dirinya ingin membuat orang yang bekerja bersamanya merasa diberdayakan dan bekerja dengan bahagia di perusahaan yang dia pimpin. Dia mengaku bahwa pencapaian pribadi tertinggi baginya adalah ketika staf dan karyawan yang dia pimpin dapat terbuka untuk berbagi dari segi apapun.
Itulah sebabnya salah satu gaya kepemimpinan yang selalu diterapkan Pieter adalah open door policy, yakni staf dan para karyawan, tanpa terkecuali, dapat datang ke ruangannya kapan saja, sekalipun hanya sekadar untuk berdiskusi tentang pekerjaan mereka. Hal ini juga yang diterapkan saat berhadapan dengan pelanggan dan mitra bisnis. Dia menganggap perlu untuk mendengar umpan balik dari mereka, agar mengetahui kebutuhan mereka dan memberikan produk dan layanan terbaik.
Di Allianz Utama, Pieter dipercaya sebagai Presiden Direktur sejak tahun 2015. Dia bertekad menjadikan Allianz Utama lebih dari sekadar perusahaan, bahkan lebih seperti sebuah keluarga, di mana setiap orang saling mendukung. Pengalamannya selama 32 tahun berkecimpung di industri asuransi, memegang banyak posisi dan ditempatkan di beberapa negara, membantunya untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang bisnis dan mengembangkan keahlian di industri asuransi, khususnya asuransi umum.
“Tujuan karier saya adalah untuk membuat tim yang sepenuhnya berdaya, memiliki kolaborasi yang baik, dan saling mendukung seperti sebuah keluarga. Inilah budaya yang saya coba bangun di Allianz Utama. Pengalaman berkarier di beberapa negara seperti di Afrika Selatan, Turki, dan Singapura memberi saya perspektif lebih luas, tentang orang-orang dan cara memahami mereka, terutama untuk kebutuhan asuransi. Dalam sebuah organisasi, komunikasi yang transparan adalah kuncinya. Dengan begitu, akan memungkinkan bagi orang untuk berbicara dan didengarkan. Ini menjadi bagian dari strategi, arahan, dan visi perusahaan,” ungkap Pieter. B. Firman