Banyak rumah makan yang menyediakan menu sate sebagai menu utama kepada pelanggannya. Namun hanya beberapa yang menjadi top of mind di masyarakat karena kelezatannya, baik di daging maupun bumbunya. Dari sekian banyak sate lezat ini kami memilih tiga resto dengan sajian sate yang menjadi andalannya.
Sate Khas Senayan
Sesuai dengan nama restoran, menu andalan resto ini adalah satenya. Kami mencoba sate ayam daging. Dihidangkan di atas hot plate hitam yang terus terjaga kehangatannya karena ada arang di bawahnya, sate ini dibaluri bumbu kacang yang halus teksturnya, serasa menggunakan peanut butter karena saking lembutnya. Kekentalan bumbu kacangnya pas sekali karena kandungan airnya tidak membuat terlalu encer dan juga tidak terlalu kental.
Daging ayamnya cukup tebal dan empuk dengan potongan memanjang. Berbeda dengan menu sate lainnya, sate ayam ini disajikan tanpa kulit sehingga pelanggan puas menyantapnya. Pelanggan bisa memesan lontong atau tanpa lontong. Kualitasnya memang berbeda dengan sate pinggiran.
Selain sate ayam daging ada menu sate ayam bumbu Blora, sate ayam campur (dalam satu tusuk ada daging dan kulit), sate ayam buntel, sate sapi manis, dan sate kambing. Bedanya sate ayam bumbu blora dengan sate ayam daging terletak di bumbunya yang lebih pedas, terlihat dari tampilannya yang kemerahmerahan. Sementara sate ayam buntel, perbedaannya pada daging ayamnya yang tidak dipotong tapi penyajiannya daging ayam digiling. Keistimewaannya di Sate Khas Senayan adalah kita dapat memesan lagi hanya bumbu kacangnya saja bila kita belum puas karena bumbunya yang nikmat ini telah habis.
Sebenarnya menu favorit selain sate adalah tahu telor yang mempunyai tekstur kering dan renyah di luar tetapi di dalam lembut. Namun karena fokus pembahasan adalah sate, maka menu ini akan direview di kemudian hari.
Suasana resto yang cozy, dengan interior minimalis modern berpadu dengan tradisional. Penataan kursi dan meja rapi dengan warna meja kursi dengan dinding senada yaitu coklat membuat betah pengunjung berlama-lama karena hembusan AC yang cukup sejuk. Tak heran bila harga seporsi sate ayam daging dihargai Rp73.000 (sudah termasuk PPN) karena resto ini tergolong mewah dan memiliki banyak cabang berada di seputaran kota Jakarta.
Sate H Romli Depan RSPP
Kalau Anda melewati jalan Kyai Maja dekat pertigaan arah Pasar Mayestik, Jakarta Selatan, ada ciri khas asap mengepul dengan aroma harum dari pinggir jalan. Ya, asap itu berasal dari warung makan sate Haji Romli yang berada di depan RS Pusat Pertamina. Tempatnya memang tergolong sangat kecil, tapi pembelinya kalangan kaum berada.
Satenya terkenal karena kelezatannya yang tersohor sejak lama karena warung sate H Romli telah buka sejak 1960. Saat waktu makan siang, antrean panjang pembeli menjadi pemandangan sehari-hari. Sudah menjadi rahasia umum bila kita harus bersabar untuk antre panjang bila ingin mencicipi hidangan sate dari salah satu warung sate legendaris di ibu kota ini.
Potongan daging ayamnya cukup tebal dan berukuran besar dengan kulit ayam di bagian tengah. Satu porsi sate ayam ini bisa mengenyangkan untuk santap makan siang, dengan tambahan lontong. Bumbu kacangnya ditumbuk halus sehingga tidak ada butiran kacang berukuran besar di bumbunya yang tidak terlalu manis ini. Dalam seporsi sate ini disediakan juga sambal untuk menyeimbangkan cita rasanya.
Namun untuk warung makannya sendiri jangan membayangkan kemewahan. Hampir tidak ada meja karena yang ada adalah kursi memanjang. Karena sekarang sedang masa pandemi Covid-19 maka disarankan memesan lewat aplikasi saja ya.
Kini Sate H Romli mempunyai beberapa cabang, di antaranya di Karang Tengah, Lebak Bulus, Tebet Barat, Kuningan, dan Tanjung Barat. Semuanya masih ada di wilayah Jakarta Selatan.
Sate Taichan BangGondrong
Sate Taichan berbeda dengan sate ayam pada umumnya karena tidak menggunakan aneka ragam bumbu kacang saat akan dibakar. Makanya, sate ini tergolong lebih pucat dibandingkan sate ayam lainnya tapi tetap memiliki rasa gurih setelah dibakar.
Sate ini hanya terdiri dari daging ayam dan ditemani sambal cukup pedas serta jeruk nipis atau jeruk limau sebagai tambahan bumbu. Sate Taichan ini sudah banyak bertebaran di Jakarta, mulai yang berjualan di pinggiran jalan hingga di restoranrestoran, termasuk di dalam mal.
Salah satu tempat yang khusus menjual sate taichan, adalah Sate Taichan Bang Gondrong. Berlokasi di jalan Margonda Raya, Depok, tidak jauh dari Hotel Bumi Wiyata, Sate Taichan Bang Gondrong hadir dengan konsep kasual tetapi tetap nyaman.
Menu andalannya adalah sate ayam mozarella dengan harga Rp34.000 per porsi yang terdiri dari 8 tusuk sate ayam tanpa lemak dengan keju mozarella di atasnya. Sambalnya terasa pedas dan terasa lebih nikmat bila dimakan dengan nasi panas atau seporsi lontong. Yang ingin rasa lebih segar, ada potongan jeruk lemon yang siap diperas untuk menambah cita rasa. Selain seporsi berisi 8 tusuk sate, pengunjung juga bisa memesan sate per tusuk dengan harga satu tusuk sate taichan Rp3.000.
Bangunannya terdiri dari 2 lantai, yakni lantai atas dikhususkan untuk smoking area. Di lantai bawah ruang ber-AC dengan delapan buah meja kursi. Setiawan