Asuransi Astra tahun ini memiliki program melakukan revitalisasi tempat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/Taman Kanak-Kanak (TK) sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR). Mulai tahun lalu perusahaan asuransi umum papan atas ini memiliki program CSR yang fokus di bidang pendidikan yakni #PijarIlmu dengan membenahi beberapa perpustakaan di sekolah dasar.
Chief Executive Officer (CEO) Asuransi Astra Rudy Chen mengatakan bahwa progam revitalisasi sekolah ini merupakan bukti kepedulian perseroan terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Dia mengatakan bahwa selama dua tahun terakhir ini Asuransi Astra tengah fokus memberi bantuan kepada dunia pendidikan melalui program #PijarIlmu. “Kami juga melakukan sharing melalui karyawan dan sukarelawan ada kelas inspiratif buat anak-anak SD. Pada saat yang sama juga sharing tentang manajemen keuangan. Bagian dari edukasi dan literasi serta inklusi yang dicanangkan oleh OJK,” ungkap Rudy Chen dalam media gathering nasional di Medan, 19-21 Agustus 2019.
Program #PijarIlmu merupakan aspirasi dari para karyawan Asuransi Astra. Rudy mengatakan para karyawan yang mayoritas generasi milenial ingin memberi dampak positif langsung ke masyarakat lewat pendidikan dan tidak hanya melalui produk dan layanan yang mereka berikan. “Sehingga revitalisasi PAUD ini fokus ke sekolah-sekolah yang berkebutuhan khusus karena bagi kami itu pembentukan karakter yang sangat penting di luar hal-hal kognitif yang akan dipelajari dan disadari di sekolah,” paparnya.
Chief Marketing Officer (CMO) Retail Business Asuransi Astra Gunawan Salim menambahkan, khusus di Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), pihaknya saat ini tengah membangun bangunan untuk PAUD Hati Nurani yang menyelenggarakan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus. “PAUD Hati Nurani ini dibangun sepenuhnya dan bukan revitalisasi. Saya suka bahwa CSR itu datangnya dari hati,” jelasnya.
Gunawan menambahkan, pihaknya memiliki beberapa proyek, dikerjakan bersama-sama dan bantuannya ditujukan kepada pihak yang sangat membutuhkan. “Di sisi lain, kami juga melihat pada kondisi karyawan yang terdiri dari kaum milenial, karena mereka juga memiliki ide dan visi selaras kondisi terkini. Bersama mereka, kami memiliki proyek seperti Berkah Senyum yang fokus kepada manula, lantas Pijar Ilmu Pertama dan Kedua, dengan fokus pada pendidikan anak-anak,” tambah Gunawan Salim.
PAUD Terpadu Perwari Trisula di Kota Medan merupakan PAUD pertama yang telah direvitalisasi oleh Asuransi Astra dari total 25 PAUD yang akan direvitalisasi dalam rangkaian kampanye sosial peduli pendidikan #PijarIlmu tahun ini. Sebelum direvitalisasi oleh Asuransi Astra sekolahan yang berdiri sejak 1957 tersebut dalam bangunannya dalam kondisi mengenaskan dan hanya memiliki sekitar 20 orang siswa. “Asuransi Astra berharap dengan adanya revitalisasi ini, PAUD Terpadu Perwari Trisula mampu merekrut lebih banyak anak didik dan melangsungkan kegiatan belajar mengajar lebih nyaman,” ujar Gunawan.
Tahun ini ada 25 PAUD yang akan direvitalisasi oleh Asuransi Astra sebagai kelanjutan program #PijarIlmu dan Perwari Trisula adalah yang pertama diresmikan. “Sisanya masih on going dan diharapkan selesai hingga tanggal 12 September,” tambah Laurentius Iwan Pranoto, Senior Vice President Communications and Service Management Asuransi Astra. Wahyu Widiastuti