Site icon Media Asuransi News

Marsha Timothy: Dengan Asuransi Pendidikan Masa Depan Anak Lebih Terjamin

    Menjadi seorang artis terkenal, menjadi impian banyak orang. Mereka membayangkan hidup sebagai artis itu menyenangkan, punya uang banyak, rumah mewah, mobil bagus, dan sering jalan-jalan ke luar negeri. Anggapan tersebut memang tidak salah, karena faktanya kehidupan beberapa artis seperti itu. Tetapi, banyak juga orang yang tidak tahu bahwa tak selamanya kehidupa sebagai artis selalu menyenangkan. Terbukti ada juga artis yang hidupnya sengsara bahkan sampai terbelit masalah ekonomi. Hal itu disebabkan, mereka lupa memikirkan masa depan dan hanya mengutamakan kesenangan jangka pendek.
Marsha Timothy (39) membenarkan bahwa kehidupan menjadi artis itu bisa enak tapi bisa juga tidak, tergantung bagaimana si artis tersebut mengatur uang dan waktu. Menjadi artis, apalagi bila sudah punya nama, memang mudah sekali mendapatkan uang. Tetapi kalau tidak pintar memanfaatkan, akan gampang juga habisnya. “Saya tidak ingin seperti itu, karena walau suami dan saya sama-sama artis, kami harus bisa mengontrol diri, terutama dalam hal keuangan,” ungkap istri dari aktor Vino G Bastian ini.
Buat dia, artis itu bukanlah profesi yang seratus persen memberikan rasa aman dan nyaman. “Karena profesi kami tidak ada yang menjamin seperti pekerja formal lainnya. Jadi kalau suatu saat kita sudah tidak ‘dipakai’ ya… sudah selesai semuanya. Tapi itu bagi artis yang tidak bisa me-manege masa depannya,” jelas ibu dari Jizzy Pearl Bastian ini.
Masih menurut pendukung film Wiro Sableng ini, siapapun orangnya, apapun profesinya, kalau ingin mempunyai kehidupan yang baik, harus mempunyai perencanaan, baik rencana jangka pendek maupun jangka panjang. “Mau hidup senang atau hidup susah kita yang tentukan. Karena itu, jika ada kesempatan untuk bisa membuat hidup menjadi lebih baik kenapa tidak dilakukan,” tuturnya
Misalnya saja bila ada kesempatan untuk berinvestasi. Menurut Marsha, semua orang perlu berinvestasi, tinggal ditentukan pilihan investasinya. Dia menjelaskan, berinvestasi itu tidak selalu dengan modal besar, asal ada kemauan dan usaha pasti bisa. “Saat ini, saya sudah berinvestasi di bidang makanan membuka toko kue di Bandung. Lalu saya juga ikut investasi di asuransi dan jasa keuangan lain. Ini tujuannya untuk memberikan rasa aman kepada saya dan keluarga. Dengan berinvestasi di asuransi, masa depan anak saya terutama dalam hal pendidikan akan lebih terjamin,” tegasnya. Arief Wahyudi

Exit mobile version