Ketika Donald Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45 pada 2016, banyak yang mengungkapkan bahwa ia terlalu tua untuk jabatan orang nomor satu di negara adidaya tersebut. Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat pada usia 70 tahun.
Tapi, tampaknya, Trump belum begitu tua dibandingkan ketika Mahathir Mohamad terpilih sebagai Perdana Menteri Malaysia yang ketujuh di tahun 2018. Mahathir terpilih sebagai Perdana Menteri Malaysia ketika berumur 93 tahun, dia lahir 10 Mei 1925.
Tak hanya Perdana Menterinya yang sudah berumur, bahkan Chairman Malaysia Insurance and Takaful Brokers Association (MITBA) periode 2017-2019 pun sudah berumur. Raja Zalian Putra Raja Dato’ Seri Haji Azam adalah Ketua atau Chairman MITBA periode 2017-2019. Yang menarik usia beliau tidak muda lagi, yaitu 64 tahun. Dia adalah Managing Director dan Chief Executive Officer MIT Insurance Brokers Sdn Bhd.
“Saya mulai masuk ke industri asuransi 44 tahun lalu, bahkan ketika masih kuliah,” katanya kepada Media Asuransi di Jakarta baru-baru ini. Dia mengungkapkan sudah banyak perusahaan asuransi dan pialang asuransi serta takaful yang menjadi tempatnya bekerja. Bahkan, ada perusahaan asuransi dan pialang asuransi yang beberapa kali ia keluar kemudian ditarik lagi masuk ke perusahaan-perusahaan tersebut.
Ketika sedang sibuk dengan kegiatannya di Jakarta, Raja Zalian Putra keluar dari ballroom suatu hotel berbintang di kawasan Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Dia rupanya mau merokok di luar hotel sebentar. Dia mengatakan bahwa 44 tahun di industri asuransi Malaysia, lebih dari 30 tahun sebagai pialang atau broker asuransi, sehingga mungkin karena itu terpilih sebagai Ketua MITBA 2017-2019.
“Kadang saya merasa bahwa hidup atau waktu cepat sekali berlalu, termasuk bekerja di industri asuransi selama 44 tahun. Tapi ketika Mahathir Mohamad terpilih sebagai Perdana Menteri pada 2018, saya merasa lebih muda. Karena dia terpilih sebagai Perdana Menteri pada usia 94 tahun,” katanya sambil tersenyum. Mucharor Djalil