Terpilih menjadi Putri Indonesia 2018 pasti menjadi kebanggaan tersendiri bagi sosok wanita kelahiran Tanjung Pandan Bangka Belitung ini. Bukan hal mudah untuk bisa meraihnya karena harus bersaing dengan sesama anak bangsa. Tapi yang namanya kompetisi pasti harus ada pemenang, karena itu perjuangan untuk bisa menjadi pemenang dilakukannya dengan totalitas.
”Tapi, perjuangan, yang sebenarnya bukanlah dalam persaingan untuk menjadi pemenang dalam kompetisi, perjuangan yang sebenarnya itu bagaimana seseorang atau setiap individu bisa memberikan manfaat bagi masyarakat banyak, bagi keluarga juga bagi diri sendiri”, ungkap pemilik tinggi badan 177 cm ini.
Karena itu, untuk bisa menjadi individu yang bermafaat kita tidak bisa sembarangan dalam melakukan sesuatu, semua harus direncanakana agar yang kita kerjakan memberikan hasil yang maksimal. Perlu yang namanya planning atau rencana agar bisa maksimal, sesuatu yang dikerjakan tanpa perencanaan hasilnya belum tentu bagus dan baik.
Bicara mengenai perencanaan, Putri Indonesia kelahiran 26 tahun ini, sedang tertarik dengan yang namanya perencanaan keuangan. Sebuah bidang yang belum pernah tersentuh olehnya. Ketertarikannya akan perencanaan keuangan tidak terlepas dari aktifitasnya dalam ajang pemilihan Putri Indonesia. Dimana salah satu pendukung ajang pemilihan tersebut adalah sebuah lembaga keuangan non bank yang konsen pada perencanaan masa depan. Sedikit banyak belajar dan mengetahui adanya industri yang fokus pada perencanaan keuangan yang megurus masa depan, baik masa depan individu maupun masa depan keluarga membuat wanita lulusan Sastra Inggris ini tertarik untuk mengetahuinya lebih jauh.
“Awalnya saya tidak terlalu fokus dengan yang namanya perencanaan keuangan, saya baru benar benar tertarik dengan perencanaan kauangan tersebut saat mereka menjadi pendukung acara kita. Dimana selama proses pembekalan kita banyak mendapatkan pelajaran mengenai perencanaan keuangan. Berawal dari sana, karena saya harus sosialisasikan perencanaan keuangan sebagai bentuk literasi kepada masyarakat, maka saya harus benar benar paham tentang literasi keuangan tersebut,” jelas bungsu dari enam bersaudara ini.
Sebagai seorang wanita, lanjut Sonia, kita memang harus paham benar mengenai perencanaan keuangan, karena itu juga sudah menjadi bagian dari seorang ibu rumah tangga. Bagaimana mengatur, mengelola keuangan sebaik mungkin agar semua kebutuhan keluarga bisa terpenuhi dengan keuangan yang ada. Jadi memahami perencanaan keuangan itu penting bagi seorang wanita,” tegasnya. Arief Wahyudi
Sonia Fergina Citra: Perencanaan Keuangan Itu Penting
