Media Asuransi – PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) akan menggunakan belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk melakukan akuisisi tiga perusahaan di beberapa sektor, yaitu bidang usaha penyaluran gas melalui pipa, pembangkitan listrik tenaga gas atau energi baru terbarukan (EBT) dan bidang usaha air bersih. Sepanjang paruh pertama 2021, RAJA telah merealisasikan 51% dari capex yang dianggarkan.
Rencana ini diungkapkan oleh Direktur Utama RAJA, Djauhar Maulidi, dalam sesi public expose live yang digelar secara virtual bersama Bursa Efek Indonesia (BEI), 10 September 2021. “Salah satu cara yang kami lihat kemarin efektif adalah kita melakukan penambahan revenue maupun profitabilitas dengan melakukan akuisisi,” ujarnya.
Baca juga: Menanti Rilis Data Inflasi AS, Harga Emas Diperkirakan Tertekan
Sebelumnya, RAJA juga sudah merampungkan akuisisi mayoritas saham 2 perusahaan pada tahun ini, yakni Majuko dan PT Artha Prima Energy (APE). Majuko merupakan perusahaan pipa yang berkedudukan di Cilegon, sedang APE merupakan perusahaan compressed natural gas (CNG).
Dikonfirmasi terpisah usai public expose, Direktur Keuangan RAJA, Oka Lesmana menyebutkan, akuisisi 100% saham Majuko dilakukan untuk memperluas jaringan pipa RAJA di Pulau Jawa. Nilai transaksi akuisisi tersebut berjumlah US$ 2,9 juta.
Sementara itu, akuisisi 80% saham APE dilakukan untuk menjadikan perusahaan tersebut sebagai ujung tombak perusahaan di bidang bisnis CNG. Nilai transaksi akuisisinya US$ 1,2 juta.
Baca juga: Inilah Daftar Reksa Dana Pencetak Return Terbesar Ytd 10 September 2021
Transaksi akuisisi terhadap kedua entitas dilakukan dengan menggunakan sebagian dari anggaran belanja modal atau capitall expenditure (capex) RAJA tahun ini. Saat ini RAJA mengalokasikan capex kurang lebih US$ 100 juta untuk membiayai sejumlah agenda.
Sepanjang paruh pertama tahun ini, RAJA sudah merealisasikan belanja modal US$ 51 juta atau setara 51% dari total anggaran capex tahun buku 2021 tersebut. Selain untuk membiayai akuisisi, serapan capex RAJA di semester I/2021 juga digunakan untuk mendanai sejumlah proyek seperti pengembangan jalur pipa di wilayah Banten, pembangunan fasilitas SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) di Kabupaten Bandung Barat, dan penambahan alokasi gas di wilayah Jambi sebesar 12 mmbtu.
Oka mengungkapkan, rencana akuisisi di sisa tahun berjalan masih akan memanfaatkan sebagian anggaran capex RAJA pada tahun ini. Aha