Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dan menguat dalam range 7.000-7.130.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Selasa, 23 April 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memaparkan pada perdagangan Senin (22/4), IHSG ditutup turun -0,19% atau -13,49 poin di level 7.073. “IHSG hari ini (23/4) diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.000-7.130.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan surplus neraca dagang Indonesia pada Maret 2024 sebesar US$4,47 miliar. Perolehan tersebut lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar US$0,83 miliar. Neraca dagang non migas mengalami surplus USD 6,51 miliar yang ditopang oleh ekspor komoditas, seperti logam mulia dan perhiasan, batu bara, besi dan baja, serta produk kimia.
Secara keseluruhan, Indonesia mengalami surplus neraca dagang dalam 47 bulan beruntun. Di sisi lain, pelaku pasar juga mencermati rilis kinerja keuangan, khususnya Big Banks pada Kuartal I/2024.
|Baca juga: ANTM, ERAA, INDF, dan PNLF Jadi 4 Saham Layak Koleksi Hari ini
Dari mancanegara, pelaku pasar mencermati indeks konsumen Amerika Serikat (AS), seperti indeks pengeluaran konsumen (PCE index) dan Michigan Consumer Sentiment di akhir pekan. Rilis tersebut mencerminkan kondisi ekonomi dan angka inflasi AS.
Dari Asia, Bank Sentral China (PBoC) pada April 2024 kembali menetapkan kebijakan moneter ekspansif dengan suku bunga pinjaman acuan (LPR) tenor 1 tahun sebagai benchmark pinjaman korporasi dan rumah tangga tetap sebesar 3,45%. Sementara, suku bunga tenor 5 tahun yang merupakan benchmark pinjaman properti juga dipertahankan pada level 3,95%.
Saham Pilihan
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. ACES
Buy: 945
TP: 975
Stop loss: <900
ACES bullish continuation, konsisten membentuk higher high dan higher low. Bergerak di atas MA (5,20,100). Indikator stochastic crossing di area middle indikasi masih ada ruang kenaikan.
ACES targetkan kenaikan SSSG di tahun 2024 sebesar 7% dengan target pendapatan sebesar 10%. Sementara, sentimen ramadan dan lebaran jadi katalis positif bagi sektor ritel. Pasalnya, konsumsi nasional pada periode tersebut terakselerasi, tercermin dari IKK pada Maret 2024 di level optimis sebesar 123,8.
2. CTRA
Buy:1.115
TP: 1.150
Stop loss: <1.075
CTRA berpotensi reversal dari bearish jangka pendek, membentuk candlestick spinning di area support. Indikator stochastic di area oversold dan crossing indikasi rebound.
|Baca juga: Market Brief: Wall Street Sumringah Usai Saham Teknologi Rebound
Pada 2024, CTRA targetkan marketing sales sebesar Rp11,1 triliun. Sementara, di tahun 2023 capaian marketing sales sebesar Rp 10,2 triliun, dimana segmen rumah tapak menyumbang 80% marketing sales CTRA, sekaligus tumbuh 26% yoy.
3. BMRI
Buy: 6.725
TP: 6.950
Stop loss: <6.500
BMRI dalam major tren bullish di atas MA (100). Berpotensi rebound dari bearish jangka pendek membentuk rounding bottom. Indikator stochastic crossing dan bergerak naik indikasi rebound.
BMRI pada 2M24 (Februari 2024) catatkan kenaikan pertumbuhan kredit (loan growth) sebesar 19% yoy. Pertumbuhan kredit BMRI mengungguli Big Banks lainnya dan di atas pertumbuhan kredit nasional pada Februari 2024 sebesar 11,28% yoy. Pertumbuhan kredit membawa pendapatan bunga (interest income) tumbuh 14% yoy menjadi Rp17,16 triliun.
Editor: Achmad Aris