Site icon Media Asuransi News

Ketegangan AS & China Berpotensi Tekan Nilai Tukar Rupiah

Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi melemah seiring dengan berlanjutnya ketegangan antara AS dan China.

Pengamat pasar keuangan dan komoditas, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa nilai tukar rupiah masih berpotensi melemah hari ini terhadap dolar AS dengan berlanjutnya ketegangan antara AS dan China.

|Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Tertekan Sentimen Eksternal

Dia menjelaskan China memberikan respons keras terhadap kunjungan Ketua DPR AS ke Taiwan yang secara implisit mengakui Taiwan sebagai negara terpisah dari China. “Ketegangan yang berlanjut antara AS dan China bisa mengganggu perekonomian global dan ini bisa mendorong pelaku pasar berpikir dua kali untuk masuk ke aset berisiko,” katanya kepada Media Asuransi, Jumat, 5 Agustus 2022.

Di sisi lain, jelasnya, pasar juga memperhatikan isu resesi di AS yang bisa menahan Bank Sentral AS untuk tidak agresif menaikan suku bunga acuannya. Rilis data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS semalam mengindikasikan pengangguran meningkat dan dapatmendukung ekspektasi resesi di AS. “Ini bisa mendorong pelemahan dolar AS,” tambah Ariston.

Lebih lanjut, Ariston memperkirakan hari ini potensi pelemahan rupiah ke kisaran Rp14.950 per dolar AS, dengan potensi penguatan ke kisaran Rp14.900 per dolar AS.

Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan melemah 0,14% ke level Rp14.932 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan melemah 0,08% ke level Rp14.929 per dolar AS.

Exit mobile version