Site icon Media Asuransi News

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Berpotensi Tertekan

Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi tertekan karena membaiknya data tenaga kerja AS.

Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan bahwa nilai tukar rupiah mungkin masih bisa melemah hari ini karena membaiknya data tenaga kerja AS yang membuka peluang pengetatan kebijakan moneter AS lebih lanjut.

“Hari Jumat malam kemarin, data tenaga kerja AS non Farm Payrolls menunjukkan bertambahnya lapangan pekerjaan di bulan Oktober melebihi bulan sebelumnya, 531.000 vs 312.000. Tingkat pengangguran juga turun ke level terendah selama pandemi,” jelasnya kepada Media Asuransi, Senin 8 November 2021.

|Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berpotensi Melemah

Menurutnya, data tenaga kerja menjadi acuan Bank Sentral AS di samping data inflasi untuk mengubah kebijakan moneternya. Semakin baik semakin mendorong the Fed mengetatkan kebijakan moneternya.

Sementara dari dalam negeri, sambungnya, pasar mungkin mempertimbangkan Pertumbuhan PDB Indonesia kuartal ketiga yang melambat dibandingkan kuartal sebelumnya, yang bisa memberikan tekanan ke rupiah. “Potensi tekanan rupiah masih ke arah Rp14.400, sementara kisaran support di Rp14.300.”

Sementara itu, pada perdagangan akhir pekan lalu nilai tukar rupiah di pasar spot ditransaksikan menguat 0,24% ke level Rp14.331 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI ditransaksikan melemah 0,33% ke level Rp14.374 per dolar AS.

Exit mobile version