Site icon Media Asuransi News

BEDAH SAHAM: 3 Risiko Utama Investasi Saham United Tractors (UNTR)

Gedung Perkantoran PT United Tractors Tbk. | Foto: Doc

Media Asuransi, JAKARTA – Bila Anda seorang investor saham dan sedang mengempit saham PT United Tractors Tbk, sebaiknya Anda mewaspadai tiga risiko investasi utama pada saham berkode UNTR ini.

Tiga risiko investasi utama meliputi: pertama, harga dan volume batubara yang lebih rendah dari perkiraan. Kedua, volume dan harga produksi emas yang lebih rendah dari perkiraan. Ketiga, laba yang lebih lemah dari perkiraan.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia on United Tractors (UNTR IJ) – Strong FY22 earnings result; lucrative dividend awaits, analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, menjelaskan bahwa pada 4Q22, UNTR mencatat pertumbuhan laba yang kuat secara yoy di Rp5,14 triliun (+108,7% yoy, -6,7% qoq).

Secara kumulatif, jelas dia, laba tumbuh 104,3% yoy menjadi Rp21,01 trilium di 12M22, sejalan dengan ekspektasi Mirae dan konsensus masing-masing sebesar 103,6% dan 102,0% terhadap estimasi FY22F.

“Kami melihat bahwa pertumbuhan pendapatan FY22 yang kuat didorong oleh unit bisnis pertambangan batu baranya, berkat meroketnya pendapatan penjualan batu bara yang sebagian besar berasal dari harga batu bara yang tinggi sepanjang masa di tahun 2022,” jelasnya.

|Baca juga: BEDAH SAHAM: Potensi Pertumbuhan Signifikan Multi Medika (MMIX)

Hariyanto memperkirakan pendapatan perusahaan akan kembali normal pada tahun 2023 karena harga batu bara yang dinormalisasi dan penurunan volume produksi emas yang signifikan pada tahun 2023 dari penurunan kadar emas tambang Martabe.

Secara yoy, Hariyanto menjelaskan UNTR membukukan peningkatan di semua unit bisnis pada 1M23, kecuali emas. Segmen mesin konstruksi, produksi batu bara, dan penjualan batu bara naik masing-masing sebesar 29,4% yoy, 17,8% yoy, dan 147,5% yoy.

Sementara itu, produksi emas turun sebesar 24,0% yoy, sejalan dengan arahan operasional manajemen baru-baru ini. Secara keseluruhan, kinerja operasional 1M23 masih sesuai dengan perkiraan kami.

UNTR kembali menawarkan aksi korporasi yang menguntungkan bagi investor. Perseroan berencana membagikan dividen final sebesar Rp6.185/saham dengan hasil dividen yang menguntungkan sebesar 22,8% (menggunakan harga saham pada 14 Maret 2023) yang akan disetujui dalam RUPST pada 12 April 2023. Selanjutnya, Hariyanto juga percaya bahwa perusahaan dapat mempertahankan arus kas yang stabil, ke depan.

Hariyanto mempertahankan rekomendasi Hold untuk UNTR dengan target harga yang tidak berubah sebesar Rp29,600. Target tersebut didasarkan pada target P/E sebesar 7,1x pada EPS FY23F. Meskipun dia menganggap UNTR diperdagangkan dengan valuasi yang ringan karena perusahaan saat ini diperdagangkan pada 6,5x FY23 P/E.

Editor: S. Edi Santosa

Exit mobile version