Media Asuransi, JAKARTA – PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) resmi masuk ke PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) melalui skema penawaran umum terbatas dalam rangka penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu III (PMHMETD III). Berdasarkan hasil laporan PMHMETD III yang dipublikasi Allo Bank dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia Rabu, 2 Februari 2022, BUKA ‘mengempit’ 2.497.816.903 lembar saham atau setara 11,49%.
Baca juga: OJK Pekuat Ketahanan SJK Hadapi Normalisasi Kebijakan Negara Maju
Selain BUKA, ada dua pemegang saham baru lain yang masuk ke Allo Bank yakni Abadi Investment Pte Ltd dengan 1.521.117.930 lembar saham (7%), dan PT Indolife Investama Perkasa yang mengeksekusi 1.303.815.386 lembar saham (6%). Dengan masuknya ketiga pemegang saham baru, kepemilikan PT Mega Corpora selaku pemegang saham mayoritas pun terdilusi dari sebelumnya sebesar 90% menjadi 60,88%.
Sementara kepemilikan Ali Gunawan (komisaris) tetap sebesar 0,04%, sedangkan pemegang saham lainnya <5% (masyarakat) naik dari 9,96% menjadi 14,59%. Sebelum PMHMETD III jumlah saham beredar Allo Bank sebesar 11.682.933.571 lembar saham, dan setelah PMHMETD III jumlah saham beredar perseroan mengalami kenaikan menjadi 21.730.256.442 lembar saham.
Baca juga: Harga Emas Spot Berpotensi Menguat, Emas Antam Pagi Ini Naik Rp1.000/gram
Seluruh dana hasil PMHMETD III rencananya akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan dalam rangka meningkatkan modal inti perseroan yang termasuk dalam kelompok Kelompok Bank Modal Inti 2 (KBMI 2). Selanjutnya dana akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bidang perkreditan dengan inovasi teknologi atau yang dikenal dengan bank digital.
Seperti diketahui, CT Corpora melalui PT Mega Corpora, perusahaan milik Chairul Tanjung, menggelontorkan dana senilai Rp460,7 miliar untuk mengambilalih bank berkode saham BBHI itu pada Maret 2021. Aha