Media Asuransi – Pada praperdagangan perdana Bursa Efek Indonesia(BEI) tahun 2021 mencatatkan tren positif dan masuk zona hijau. Tepat pada pukul 09.00 WIB, sinyalemen positif pada praperdagangan perdana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai terlihat dan menunjukan adanya penguatan 18,75 poin atau 0,31 persen ke level 5.997,83.
Namun demikian, fluktuasi masih terjadi, IHSG sempat mengalami kenaikan di angka 29,08 poin atau 0,49 persen ke level 6.008,15. Dalam pantauan terakhir menunjukkan IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.017,89 dengan terendah 5.997,69.
BEI Optimistis Hadapi Perdagangan Saham Tahun 2021
Sementara itu, pada perdagangan pembukaan ini, nilai transaksi harian saham mencapai Rp881,8 miliar. Di mana, investor asing melakukan aksi jual saham di pasar regular mencapai Rp18 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di Rp14.020 per dolar AS.
Demikian juga dengan intensitas perdagangan saham, tercatat sebanyak 219 mengalami penguatan, 83 saham melemah dan 181 saham mengalami stagnan. Pantauan terakhir menyebutkan adanya total frekuensi perdagangan saham normal mencapai 58.058 kali dengan volume perdagangan 1,4 miliar saham.
Penguatan pada pembukaan perdagangan kali ini dikontribusi oleh sektor perkabunan yang mencatatkan tren positif sebesar 2,20 persen. Kemudian disusul sektor barang konsumsi naik 0,93 persen dan sektor pertambangan naik 0,79 persen. Dimana, dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau.
Perusahaan Pertama Listing di 2021
Pada hari Senin, 4 Januari 2021, jam perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dibuka oleh PT FAP AGRI Tbk (FAPA). Dalam rangka pencatatan saham dan waran FAPA di papan pengembangan BEI, FAPA akan menjadi perusahaan tercatat pertama di tahun 2021. FAPA dicatatkan pada sektor Agriculture dengan subsektor Plantation.
Harga penawaran FAPA adalah senilai Rp1.840 per lembar saham dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 3.629.411.800 lembar saham, sehingga kapitalisasi pasarnya adalah senilai Rp6,7 triliun. One