Media Asuransi, JAKARTA – Tren bisnis kuliner di bulan Ramadhan biasanya mengalami peningkatan permintaan karena untuk menemani kegiatan berbuka puasa para umat muslim. Minat dan permintaan pelanggan terhadap berbagai produk kuliner biasanya semakin tinggi, apalagi saat semakin dekat dengan Idul Fitri.
Bukan hanya takjil yang ramai peminat di bulan Ramadhan, tapi ada banyak sekali jenis kategori kuliner lain yang punya peluang bagus untuk dipasarkan kalau Anda berminat mencari penghasilan tambahan saat bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran nanti.Berikut beberapa ide bisnis kuliner yang bisa Anda pertimbangkan:
- Frozen Food Rumahan
Makanan beku atau frozen food adalah salah satu yang paling bagus prospeknya untuk dijual saat bulan Ramadhan. Salah satu alasan tingginya minat pelanggan terhadap produk makanan beku karena kepraktisannya.
Baca Juga: Industri Asuransi Umum Australia Catatkan Laba Bersih $1,7 Miliar pada 2021
Banyak pelanggan memilih stok berbagai menu makanan beku agar lebih gampang saat menyiapkan hidangan sahur untuk keluarga.Dulu, mungkin makanan beku identik hanya dengan makanan olahan pabrik seperti nugget, tapi sekarang, segala makanan pada umumnya bisa dijual dalam bentuk beku, bahkan makanan rumahan sekalipun.
Jenisnya pun sangat variatif, mulai dari makanan ringan seperti otak-otak dan pempek hingga yang agak berat seperti bakso atau mie ayam, hingga lauk semacam ayam goreng dan rendang.
- Katering Makanan
Kalau ada yang lebih praktis dari makanan beku, tentu saja katering makanan. Menyasar pelanggan yang tidak ingin repot bahkan untuk sekadar memanaskan makanan sekalipun, membuat bisnis ini hampir tak pernah mati.
Di bulan Ramadhan seperti sekarang ini, Anda bisa menawarkan beragam paket katering makanan untuk menu sahur dan berbuka. Anda juga bisa menawarkan menu yang akan berbeda dengan kompetitor, misalnya dengan menu yang menyasar pada pelanggan dengan kebutuhan makanan khusus, seperti gluten-free, vegan, vegetarian, dan lain sebagainya.
- Makanan Siap Santap
Sedikit berbeda dengan makanan beku, di bisnis makanan siap santap, produk yang dijual adalah makanan yang siap dikonsumsi oleh pelanggan saat itu juga. Kalau biasanya katering sudah ada jadwal menu untuk jangka waktu tertentu, di bisnis makanan siap santap ini pelanggan punya kebebasan untuk membeli satuan dan tidak harus komitmen berlangganan.
Baca juga: BI Beri Insentif Bank yang Mendanai Kegiatan Ekonomi Tertentu dan Inklusif
Prinsipnya sama seperti kalau Anda membungkus makanan di restoran untuk dibawa pulang dan dimakan di rumah. Tak hanya saat Ramadhan saja, saat semakin mendekati Lebaran, Anda pun bisa menjual makanan siap santap khas Idul Fitri, seperti opor ayam, rendang, gulai sayur, dan lain sebagainya. Anda bisa menerapkan sistem pemesanan sebelumnya atau pre-order sehingga tidak akan ada makanan yang terbuang karena tidak ada yang membeli.
- Kue Kering
Kue-kue kering seperti nastar, kastengel, putri salju, dan lain sebagainya adalah peluang bisnis yang paling banyak diminati oleh pebisnis kuliner di bulan Ramadhan karena tingginya permintaan pelanggan saat menjelang Lebaran. Kalau Anda andal dalam membuat kue, ini adalah saat yang tepat untuk memanfaatkan keahlianmu supaya dapat menambah penghasilan. Di tengah ramainya pasar kue kering saat Lebaran, berikan sesuatu yang unik dan bernilai tambah pada produkmu sehingga tetap bisa memenangkan hati pelanggan. Misalnya dengan menggunakan bahan kualitas terbaik sehingga rasanya terjamin enak, hingga mengemasnya dengan packaging yang cantik dan menarik.
- Ketupat
Lebaran identik dengan banyak hal, salah satunya ketupat. Apa pun lauknya, ketupat hampir selalu wajib ada di meja makan. Tapi, tidak semua orang punya waktu untuk membuat ketupat sendiri.
Nah, inilah pasar yang bisa Anda targetkan.Anda bisa menjual beberapa variasi ketupat saat menjelang Idul Fitri nanti, misalnya pembungkusnya saja agar pelanggan tinggal memasukkan beras dan memasaknya sendiri, atau ketupat yang sudah matang. Bahkan Anda juga bisa menjual paket ketupat dengan lauk seperti opor ayam dan sambal goreng sekaligus.
Kalau Anda memutuskan untuk berjualan ketupat, perhatikan jadwal pengirimannya, ya. Karena tentu semua pelanggan ingin ketupatnya sampai tepat waktu Lebaran, tidak terlalu cepat dan juga tidak terlambat. Anda perlu memastikan memilih cara pengiriman yang bisa sampai pada jadwal yang telah disepakati dengan pelanggan agar mereka tidak kecewa.
Semangat berbagi dan menunjukkan kasih sayang di bulan Ramadan biasanya juga meningkat dibanding dengan hari biasa. Salah satu bentuknya adalah dengan memberikan hampers atau parsel ke orang lain, misalnya keluarga dan teman-teman terdekat.
Ini juga bisa jadi peluang tambahan untuk Anda yang berbisnis kuliner. Saat menjelang Lebaran, Anda juga bisa mencoba menawarkan produk kuliner yang sudah Anda punya dalam bentuk hampers. Aha