Site icon Media Asuransi News

AAUI Cabang Bogor Gelar Seminar Bedah Klaim

  Asosiasi Asuransi Umum (AAUI) Cabang Bogor menggelar acara seminar Bedah Kasus Klaim, bagi 27 perwakilan anggota perusahaan asuransi umum Cabang Bogor, pada tanggal 11 April 2018 di Bogor Jawa Barat. Acara ini merupakan program rutin yang diselenggarakan oleh AAUI Cabang Bogor dalam rangka memberikan edukasi kompetensi kepada insan perasuransian di wilayah Bogor, khususnya asuransi umum. Tahun lalu, AAUI Cabang Bogor menggelar seminar Bedah Polis Asuransi Umum. Acara ini sekaligus menjadi ajang untuk mempertemukan para pelaku asuransi di wilayah Bogor.

   Tampil sebagai nara sumber dalam seminar kali ini Ketua Badan Mediasi dan Arbitrase Asuransi Indonesia (BMAI) Frans Lamury yang membahas tentang profil BMAI serta fungsi dan tugas badan ini dalam menyelesaikan permasalahan klaim di Industri asuransi. Sedangkan untuk nara sumber kedua, hadir juga pengurus BMAI Firdaus Anwar yang mengulas tentang faktor-faktor yang menyebabkan sengketa klaim serta cara-cara penanganannya.

   Ketua AAUI Cabang Bogor Arif Wijayanto mengatakan bahwa dalam beberapa waktu lalu di industri asuransi cukup dihebohkan dengan kasus klaim yang dialami oleh salah satu perusahaan asuransi di Indonesia. Berangkat dari itu, lanjut Arif, AAUI Cabang Bogor ingin para pelaku asuransi di Indonesia, khususnya wilayah Bogor selalu aware dengan permasalahan yang terkait klaim ini. “AAUI Cabang Bogor ingin memasyarakatkan ilmu asuransi, baik itu kepada pelaku asuransi maupun tertanggung,” katanya.

   Arif menambahkan bahwa market industri asuransi Indonesia masih sangat diminati. “Di Indonesia, untuk asuransi general, ada sekitar 21 perusahaan asuransi joint venture. Ini merupakan sinyal positif, sekaligus tantangan bahwa market Indonesia ini masih sangat diminati oleh global. Siapa yang bisa mengikuti stadarisasi kompetensi diglobal market ini, dialah yang akan bisa bertahan. Untuk itu acara ini sangat diharapkan para insan asuransi guna mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan itu, apalagi saat ini juga sudah berkembang fintech yang mau tidak mau para pelaku harus terjun juga,” ujarnya.

   Acara seminar ini juga melibatkan 40 bengkel sebagai rekanan perusahaan-perusahaan asuransi umum di wilayah Bogor. AAUI Bogor sengaja mengundang rekanan bengkel ini agar pihak bengkel juga mengetahui prosesi klaim yang dilakukan oleh perusahaan asuransi, hingga dapat dilaksanakan oleh pihak bengkel. “Ini kami lakukan agar ada saling kesepahaman antara pihak bengkel dan asuransi. Namun pada kesempatan ini bukan saja terkhusus untuk klaim kendaraan bermotor saja, nanti juga ada yang terkait dengan properti dan cargo. Biar semua bisa sama-sama paham,” tambah Arif.

  Sementara itu, Direktur Eksekutif AAUI Dody Dalimunthe menyambut baik acara seminar bedah kasus klaim ini. Dia mengatakan bahwa acara-acara seperti ini memang sudah menjadi rekomendasi AAUI untuk terus menggerakkan perusahaan-perusahaan asuransi umum yang ada di daerah.

   Selain itu, lanjut Dody, acara ini merupakan point yang paling bagus untuk meliterasi masyarakat, sebab kalau hanya digerakkan dari Jakarta saja, pasti gaungnya akan kurang. Untuk itu sebanyak 33 cabang AAUI yang tersebar di seluruh Indonesia direkomendasikan untuk terus diberdayakan. “AAUI melombakan setiap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap cabang. Nanti akan kita berikan apresiasi dari mereka yang paling unggul. Harapan kami dengan aktifnya cabang-cabang AAUI ini di daerah, semua program AAUI bisa tersampaikan kepada masyarakat,” ungkap Dody. Fir

Exit mobile version