Media Asuransi – Pandemi virus Corona atau Covid-19 jelas menghantam perekonomian Indonesia yang memiliki dampak langsung terhadap industri asuransi. Menurut Chief Marketing Officer PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance), Hassan Karim, dampak dari pandemi ini bukan hanya secara kesehatan, namun secara finansial dan psikologis.
“Namun, dalam masa yang penuh ketidakpastian inilah peran perusahaan asuransi menjadi sangat penting, untuk hadir bagi pelanggan serta memberikan dukungan dan perlindungan yang komprehensif,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Media Asuransi, Kamis, 7 Januari 2021.
Dalam kondisi perekonomian yang menurun disebabkan oleh pandemi Covid-19, Adira Insurance tetap berhasil membukukan kinerja yang baik. Berdasarkan laporan keuangan kuartal III/2020, Adira Insurance berhasil membukukan premi sebesar Rp2,07 triliun. Untuk produk asuransi konvensional, perseroan membukukan premi sama dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp1,94 triliun. “Perusahaan berhasil membukukan premi bruto kuartal III/2020 senilai Rp1,50 triliun atau naik sebesar 2,3 persen yoy (year on year) dari kuartal III/2019 senilai Rp1,47 triliun,” jelas Hassan.
Di Saat Pandemi, Adira Insurance Konsisten Kampanye I Wanna Get Home Safely
Lebih lanjut Chief Marketing Officer Adira Insurance ini menyatakan optimistis, pencapaian tahun 2021 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun 2020. “Hal ini didukung oleh optimisme terhadap akhir pandemi dan perekonomian yang akan kembali bertumbuh pasca pandemi,” katanya.
Setelah pandemi Covid-19, Adira Insurance yakin pelanggan akan memiliki standar yang lebih tinggi tentang produk perlindungan dan bagaimana mereka mendapatkan perlindungan. “Kami akan berfokus untuk memperkuat data pelanggan kami, untuk memberikan proposisi yang lebih baik, menggabungkan digital dan data analitik untuk mendorong pertumbuhan premi,” jelas Hassan.
Dengan rencana vaksinasi Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi, perseroan optimistis pencapaian tahun 2021 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun 2020.
Saat ini Zurich memegang 80 persen saham Adira Insurance dan menjadi asuransi umum internasional teratas di Indonesia. “Indonesia merupakan salah satu pasar yang sangat penting bagi Zurich, kami melihat peluang yang sangat besar di industri asuransi di Indonesia,” ungkap Hassan.
Dia tambahkan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan perlindungan komprehensif untuk masyarakat Indonesia melalui asuransi jiwa, asuransi umum konvensional dan Syariah. “Sinergi ini akan membawa banyak peluang bagi Adira Insurance dan juga bisnis Zurich di Indonesia,” tuturnya. Edi