Prestasi Junior Indonesia (PJI) bekerjasama dengan PT AIG Insurance Indonesia (AIG Indonesia) mengimplementasikan program ‘JA Student Company’ di tiga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jakarta dan Tangerang Selatan. Program ini dilakukan sebagai bagian dari peningkatan kepedulian terhadap literasi keuangan serta upaya untuk meningkatkan potensi kewirausahaan generasi muda Indonesia. Selama delapan bulan, sekelompok siswa kelas 10 (sepuluh) akan dilatih menjadi wirausaha sungguhan dengan menjalankan sebuah usaha mikro di sekolahnya (student company). Siswa-siswi ini juga akan mendapatkan bimbingan bisnis secara intensif dari mentor PJI dan profesional bisnis AIG Indonesia.
Ketiga sekolah menengah kejuruan yang mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam program kewirausahaan ini adalah SMKN 6 Jakarta, SMKN 27 Jakarta, dan SMK Bina Informatika Tangerang Selatan. Di setiap sekolah, dua puluh siswa dipilih untuk membentuk lima divisi layaknya sebuah perusahaan sungguhan, yaituProduction, Marketing, Finance, Human Resources, dan Public Relations, dengan jabatan mulai dari PresidentDirector, Vice President hingga staf. Mereka dibimbing untuk membuat sebuah perencanaan bisnis yang memuat ide produk yang akan dikembangkan, target konsumen, dan seluruh strategi untuk mengoperasikan usaha mereka di sekolah.
Management Advisor Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner mengatakan bahwa kita perlu melatih dan merangsang potensi kewirausahaan anak muda sejak mereka duduk di bangku sekolah. Menurut dia, siswa SMK yang telah mendapatkan pendidikan kejuruan di sekolah perlu didorong untuk dapat menciptakan bisnis dengan keterampilan yang dimiliki pasca lulus sekolah. “Program Student Company ini memberikan dasar-dasar bisnis kepada siswa melalui pembelajaran dan pengalaman secara langsung. AIG Indonesia bersama Prestasi Junior berkomitmen untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia mewujudkan potensi bisnis mereka,” katanya dalam rilis yang diterima Media Asuransi, 4 Mai 2018.
President Director PT AIG Insurance Indonesia Robert Logie mengungkapkan bahwa pihaknya telah bermitra dengan PJI sejak tahun 2015. “Tahun ini, kami mendukung program JA Student Company karena program ini memiliki berbagai elemen yang berhubungan dengan literasi keuangan, kewirausahaan, serta secara berkesinambungan akan meningkatkan potensi bagi para siswa yang mengikutinya dan inspirasi bagi lingkungan sekitarnya,” jelasnya.
Lebh lanjut Robert menambahkan, tahun ini terhitung total lebih dari 130 jam kerja yang dikontribusikan oleh karyawan AIG Indonesia untuk terlibat langsung dalam kegiatan volunteering yang berlangsung di tiga sekolah menengah kejuruan tersebut pada bulan April 2018. “Mereka yang terlibat memberikan testimoni bahwa mereka merasakan energi positif dan pengalaman yang sangat inspiratif,” tuturnya.
Ketiga sekolah menengah kejuruan tersebut telah membentuk perusahaan siswa yang diluncurkan pada awal Mei 2018 ini, yaitu:
SMKN 6 Jakarta mendirikan Sokind Student Company berinovasi dengan menciptakan ‘BB Polish’, semir sepatu alami yang berbahan dasar kulit pisang. Selain alami, semir sepatu ini juga mudah kering dan membuat sepatu lebih cepat mengkilap sehingga praktis untuk digunakan.
SMKN 27 Jakarta mendirikan Aiden Student Company. Mereka memanfaatkan pakaian tak terpakai untuk diubah menjadi pakaian baru dengan rancangan yang lebih menarik dan kekinian.
SMK Bina Informatika mendirikan Aeron Student Company, dengan produk kartu permainan berjudul ‘Heroes Runner’. Kartu permainan ini dirancang khusus untuk memberikan informasi lebih dalam mengenai objek wisata di Indonesia, termasuk 10 destinasi wisata ‘Bali Baru’ yang sejalan dengan program Pesona Indonesia, kepada para remaja. Dalam permainan yang menyerupai permainan monopoli ini, papan permainan akan mengajak pemain bergerak mengelilingi sejumlah pariwisata di Indonesia. Edi