Site icon Media Asuransi News

AIG Indonesia Fokus di Asuransi Komersial

   CEO PT AIG Insurance Indonesia (AIG Indonesia) Rob Logie mengatakan bahwa saat ini AIG Indonesia fokus untuk mengembangkan lini bisnis asuransi umum komersial seperti propertyengineeringmarineliability, dan financial lines. Menurut dia, setiap lini memiliki kinerja bisnis yang cukup merata. “Dari kelima lini bisnis tersebut, bisnis marine dan financial lines yang saat ini semakin diminati oleh pasar. Kedua lini bisnis tersebut memiliki tren pertumbuhan yang cukup baik di tahun 2018 ini,” katanya seusai acara AIG Indonesia Annual Forum 2018 di Jakarta, 4 Juli 2018.

   AIG Annual Forum 2018 merupakan ajang pertemuan untuk berbagi pengetahuan (sharing) antara AIG Indonesia dan pelaku industri perasuransian di tanah air. Acara ini merupakan yang pertama diselenggarakan AIG Indonesia dan diharapkan akan menjadi agenda kegiatan rutin. Pada AIG Indonesia Annual Forum 2018, hadir sebagai pembicara adalah Ketua Umum AAUI Dadang Sukresna dan CEO AIG Indonesia Rob Logie. Peserta yang hadir sekitar 50 orang dari kalangan mitra strategis AIG Indonesia dan pialang asuransi.

   Rob Logie saat ditanya mengenai lini bisnis konsumer atau asuransi ritel di perusahaan yang dia pimpin, menjelaskan bahwa pihaknya tidak lagi mengembangkan bisnis di lini tersebut. Menurut dia, AIG Indonesia saat ini memiliki fokus dan strategi mengembangkan lini bisnis asuransi komersial. “AIG Indonesia telah menjadi penyedia asuransi umum komersial di Indonesia sejak tahun 1970, oleh karena itu kami memiliki pengalaman serta pengetahuan yang baik mengenai lini bisnis tersebut. Kami yakin bahwa dengan lebih fokus, maka kami dapat memberikan solusi dan layanan yang lebih baik bagi nasabah dan mitra kami,” jelasnya.

    Saat ditanya, dari lima lini bisnis komersial, mana yang akan lebih dikembangkan pada saat ini, Rob menyatakan bahwa pihaknya lebih memperhatikan kondisi dan kebutuhan pasar. Dia tuturkan, pasar komersial memiliki karakteristik yang berbeda dengan lini bisnis consumer. Di komersial, satu klien biasa memiliki beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi oleh perusahaan asuransi. Misalnya ada aset atau properti klien yang perlu perlindungan asuransi, di saat yang sama mereka juga perlu perlindunganmarine karena bisnisnya terkait dengan pengangkutan.

   Sementara itu mengenai target pertumbuhan di tahun ini, Rob Logie menyatakan bahwa pihaknya berharap dapat mencapai pertumbuhan sekitar dua kali lipat pertumbuhan PDB (produk domestik bruto) atau pertumbuhan ekonomi. “Sejalan dengan pertumbuhan industri asuransi umum di Indonesia, kami mencoba mencapai target yang moderat yaitu pertumbuhan sekitar 10 persen di tahun 2018,” katanya. Edi

Exit mobile version