Media Asuransi – Untuk terus memberikan layanan terbaik kepada para nasabah, terutama di tengah pandemi Covid-19 ini, Allianz Indonesia terus melakukan berbagai inovasi. Perusahaan yang berkantor pusat di Jerman ini menggelar webinar series dengan topik “Pencegahan dan Penanganan Covid-19 pada Pasien Komorbid” untuk para nasabah dan masyarakat umum pada Jumat, 10 September 2021.
Webinar ini merupakan salah satu dari rangkaian program Cintai Keluarga & Cintai Bumi yang diselenggarakan oleh Allianz Indonesia, untuk memberikan apresiasi kepada nasabah selama bulan September – Oktober 2021.
Pada kesempatan ini, Head of Customer Relationship Management Allianz Life Indonesia Dian Ekawati memaparkan mengenai program Cintai Keluarga & Cintai Bumi. Menurutnya, meskipun masa pandemi belum berakhir, tidak menjadikan Allianz Indonesia surut dalam menunjukkan komitmen untuk memberikan perlindungan dan layanan prima kepada nasabah. Hal ini merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap nasabah untuk memberikan cinta kepada keluarga melalui perlindungan asuransi.
|Baca juga: Allianz Indonesia Menjaga Resilience dalam Situasi Pandemi dengan GRC
“Selain itu yang tak kalah penting adalah rasa cinta terhadap bumi sebagai tempat tinggal kita. Kami mengajak nasabah untuk mendukung kelestarian bumi dengan mengurangi konsumsi kertas dan memaksimalkan korespondensi elektronik, serta layanan dan transaksi digital di Allianz. Setiap satu polis elektronik yang diterbitkan, Allianz akan menyumbangkan 1 pohon untuk kelestarian bumi tercinta,” ungkap Dian.
Hadir sebagai pembicara pada webinar ini, dr. Vito A. Damay, SpJP(K), MKes, AIFO-K, FIHA, FICA, FAsCC, Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah. Dokter Vito membahas tentang upaya yang dapat dilakukan pasien komorbid untuk melindungi dirinya dan mencegah efek yang lebih berat, serta cara penanganan ketika terkena virus Covid-19. “Pasien komorbid merupakan pasien yang memiliki penyakit penyerta, selain penyakit utama yang sedang diderita, atau biasa kita kenal sebagai penyakit bawaan kronis. Contohnya, penyakit jantung, obesitas, dan hipertensi, tergolong penyakit komorbid,” ungkapnya.
Menurutnya, agar kita dapat bertahan melewati pandemi ini, selain menjalankan protokol kesehatan juga perlu mengendalikan komorbid. Komorbid dapat menjadi sebuah bom waktu apabila tidak dideteksi sejak dini. Efek yang timbul pada pasien komorbid akan lebih parah dan berdampak pada fungsi organ secara jangka panjang. “Untuk mencegah risiko lebih parah, maka lakukan pencegahan dengan mendeteksi sejak dini serta menerapkan pola hidup sehat. Untuk yang terpapar, diperlukan penanganan efek komorbid dengan mengobatinya,” ujarnya.
Dokter Vito mengatakan, pencegahan komorbid dapat dilakukan dengan istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, rutin berolahraga, dan berjemur untuk membentuk imunitas tubuh yang kuat. Selain itu ketika pandemi, patuhi protokol kesehatan dengan memakai double mask sesuai anjuran, menjaga jarak untuk mengurangi dampak terpapar, meminimalisir kerumunan dan senantiasa menjaga kebersihan.
|Baca juga: Allianz Indonesia Tawarkan Asuransi Perjalanan dengan Ekstra Perlindungan Epidemi dan Pandemi
“Deteksi dini komorbid dapat dilakukan dengan memeriksa tekanan darah untuk mengetahui apakah ada penyakit hipertensi. Selain itu mengukur lingkar pinggang untuk mengetahui apakah mengidap obesitas, serta memeriksakan diri apakah mempunyai penyakit jantung. Deteksi komorbid dianjurkan di usia 20 tahun untuk mengetahui apakah mempunyai penyakit bawaan atau tidak. Jadi ketika terdeteksi, dapat diobati sejak dini untuk mencegah risiko lebih besar lagi,” jelas Vito.
Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen menambahkan mengenai program perlindungan tambahan terkait Covid-19 bagi nasabah. Bagi nasabah Allianz yang terdiagnosa positif Covid-19, Allianz masih memberikan manfaat perlindungan khusus untuk nasabah asuransi kesehatan perorangan, berupa program ‘Isoman Sehat’. Dengan adanya program ini, nasabah dapat menjalani isolasi mandiri di rumah sendiri.
Dikatakan bahwa Allianz Indonesia berkomitmen senantiasa menyediakan produk dan layanan terbaik untuk nasabah, sehingga program Isoman Sehat ini menjadi wujud nyata bagi nasabah yang terdiagnosa positif Covid-19. “Allianz akan memberikan paket isolasi mandiri yang terdiri dari obat, vitamin, serta suplemen. Selain itu nasabah yang harus menjalani isoman juga akan diberikan konsultasi secara gratis dengan dokter secara online di Halodoc selama 14 hari. Allianz Indonesia mewujudkan bukti kepeduliannya untuk bersama-sama menekan laju penyebaran Covid-19 di Indonesia dengan membantu lebih banyak pasien, agar cepat sembuh lewat dukungan isoman ini,” tutup Karin. Wiek