Media Asuransi – PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) anggarkan belanja modal atau capital expenditure/ capex sebesar Rp500 miliar di tahun 2021. Anggaran tersebut sebagian besar akan digunakan perseroan untuk fokus pada segmen ritel modern sebesar 90 persen, sisanya sebesar 10 persen dialokasikan untuk segmen distribusi.
Manajemen Catur Sentosa Adiprana mengatakan di sepanjang tahun 2021 ini, perseroan akan tetap agresif dalam membuka toko baru dengan kapasitas yang lebih besar. Strategi ekspansi tersebut memperhatikan kondisi pandemi beserta mitigasi risiko untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.
“Tahun 2021, perseroan menargetkan 1 relokasi toko dan membuka 4 superstore baru Mitra10 dengan target pertumbuhan 3,1 Persen hingga 4,4 persen,” kata Manajemen PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) dikutip dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu 10 Februari 2021.
Baca Juga:
- Tugure Pertahankan Rating A+ dari Fitch Ratings
- NH Korindo Sekuritas: IHSG Terkonsolidasi Jelang Libur Imlek
- Erdikha Sekuritas: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas
- Perluasan QRIS Tahun Ini, Ditargetkan Capai 12 Juta Merchant
CSAP selain agresif dalam membuka toko dengan kapasitas yang lebih besar (superstore), perseroan juga akan melakukan langkah strategis dengan melakukan relokasi beberapa toko mitra 10 untuk menempati area yang lebih luas lagi. Salah satunya yang sudah dilakukan adalah meresmikan Mitra10 dan Atria Kalimalang, Bekasi, pada 11 Februari 2021. Dua toko ini merupakan relokasi dari Mitra10 Kalimalang lama dan kini menempati area yang lebih luas.
“Setelah relokasi, Mitra10 Kalimalang yang baru menempati area seluas 10.000 m2 dengan area penjualan (selling area) seluas 5.500 m2. Lokasi baru Mitra10 ini lebih luas 70 persen dibandingkan lokasi lama dan menyediakan lahan parkir yang lebih luas, sehingga mampu menampung 150 mobil,” jelasnya
Seperti diketahui, saat ini perseroan memiliki 42 cabang distribusi bahan bangunan di 40 kota besar, 4 cabang distribusi kimia, 38 area distribusi FMCG, 38 gerai Mitra10, dan 12 gerai Atria. Dalam setiap superstore ini, nantinya akan menjual 25.000 SKU (item barang) yang terbagi atas 13 kategori, mulai dari cat dan variannya, lantai dan dinding, kamar mandi, dapur, pintu dan jendela, instalasi pipa (plumbing), material bangunan, listrik dan lampu, perkakas rumah (hardware), tools, hobi, perabot rumah tangga (houseware), hingga home appliances.
“Kami akan tetap fokus menjadikan mitra 10 sebagai perusahaan distribusi terbesar dan terkemuka untuk bahan bangunan, kimia dan consumer goods/FMCG, dan pemilik jaringan gerai ritel modern terbesar bahan bangunan & home improvement Mitra10 dan home furnishing Atria,” katanya.
Manajemen CSAP mengungkapkan dengan mengusung konsep belanja satu atap, Mitra10 juga memiliki strategi khusus menatap pandemi Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan pelanggan melalui toko online melalui layanan belanja melalui toko online mitra10.com dan platform Digiretail dengan Whatsapp business di nomor +62 878-0002-1010. Demikian juga dengan Atria berstrategi sama untuk mempermudah pelanggan berbelanja online melalui atria.co.id dan Whatsapp business di nomor +62 817-9906-696.
“Hingga saat ini, Mitra10 telah beroperasi di kota-kota besar di Indonesia, yakni Jabotabek, Cikarang, Karawang, Cirebon, Yogyakarta, Solo, Sidoarjo, Surabaya, Malang, Denpasar, Lampung, Palembang, Batam, Medan, Makassar, dan Balikpapan,” pungkas Manajemen. One