Media Asuransi – Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APARI) dinyatakan unggul dan dinobatkan sebagai Educational Service Provider of the Year 2020 (Penyedia Layanan Pendidikan Terbaik) versi Asia Insurance Industry Awards ke-24 Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Asia Insurance Review, pada tanggal 2 November 2020. Pemenang penghargaan ini dipilih dari total 305 peserta yang telah mengirimkan aplikasi untuk penghargaan industri paling bergengsi di Asia Pasifik yang berpusat di Singapura ini.
APARI Kunjungi Kantor Pusat ANZIIF
Peringati HUT Ke-27, APARI Gelar Prosesi Wisuda Virtual di Tengah Pandemi
Head of Department of External Relations APARI, R Ricky S Natapradja menyampaikan, pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini mendorong para pelaku bisnis untuk bertransformasi ke arah digital, yakni industri perasuransian harus membuat langkah besar dalam memanfaatkan teknologi terkini. Karena sebagian besar peserta dalam ajang pemeringkatan ini, lanjut Ricky, menampilkan pencapaiannya di bidang digital.
“Di tengah kebingungan yang disebabkan pandemi di pasar dan kondisi ekonomi yang bergejolak secara global, 17 pahlawan dari sektor Asuransi dan Manajemen Risiko anggota APARI berdiri tegak dan diakui keunggulannya di acara yang sangat bergengsi yaitu 24th Asia Insurance Industry Awards 2020 yang diadakan secara virtual,” ungkapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Media Asuransi, Rabu, 4 November 2020.
Penghargaan diberikan oleh para Dewan Juri kepada APARI berdasarkan beberapa kriteria penilaian, di antaranya:
1. Mempunyai standar tinggi dalam pendidikan dan pelatihan kepialangan asuransi, APARI telah berkembang secara signifikan dalam 12 bulan terakhir.
2. Memiliki total 3.000 lulusan per 30 April 2020 dibandingkan dengan 2.400 lulusan pada tahun sebelumnya.
3. Mendapatkan dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengakui standar silabus Pendidikan APARI dan membuat aturan bagi para praktisi kepialangan asuransi untuk menjadi anggota APARI.
4. Program pendidikan APARI telah diakui oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perasuransian Indonesia (LSPPI) di bawah naungan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai portofolio kualifikasi untuk mencapai kompetensi Level 5, 6 dan 7. Secara internasional, silabus dan kualifikasi APARI telah diakui oleh The Australian and New Zealand Institute of Insurance and Finance (ANZIIF) berdasarkan mutual recognition agreement.
5. Setelah meluncurkan inisiatif ‘Go International’ pada tahun 2018, APARI juga melakukan program pelatihan dan seminar pada tahun lalu, bekerjasama dengan para mitra di dalam negeri dan luar negeri bagi para praktisi perasuransian maupun masyarakat.
6. Pada saat Pandemi Covid-19 mulai mendera dan dilakukan pembatasan sosial di Indonesia yang mengakibatkan para profesional bekerja dari rumah, APARI meluncurkan inisiatif baru dengan menyediakan akses pendidikan dan informasi yang lebih banyak dan lebih luas bagi anggotanya dan bagi masyarakat secara daring atau digital.
7. APARI sebagai asosiasi perasuransian pertama di Indonesia yang menerapkan program pendidikan secara daring yang memungkinkan APARI memperluas jangkauannya lebih jauh.
Sementara itu, Ketua Umum APARI, Bambang Suseno menyambut baik prestasi yang diraih oleh para anggota APARI. Penghargaan ini, kata Bambang, merupakan pemicu semangat bagi asosiasi dalam rangka peningkatan kualitas para anggota untuk masa yang akan datang.
“Mewakili 1.300 orang anggota, APARI menyampaikan terima kasih atas pengakuan yang diberikan oleh Asia Insurance Review dan Dewan Juri, dan pengakuan ini merupakan suatu kehormatan yang tinggi bagi APARI. APARI dikelola oleh para profesional di bidang perasuransian yang mempunyai komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan perasuransian dengan penuh integritas. Pencapaian ini merupakan testimoni dari tagline APARI: Dream, Believe and Achieve. APARI akan terus menyebarkan semangat ini kepada seluruh pemangku kepentingan untuk kemanfaatan masyarakat yang lebih luas” ujar Bambang Suseno saat menerima penghargaan dari Asia Insurance Review. Fir