Industri asuransi umum di Indonesia mencatatkan pertumbuhan premi bruto yang cukup signifikan pada semester pertama tahun 2019 ini. Berdasarkan catatan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), premi asuransi umum di semester pertama 2019 meningkat sebesar 20,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Industri asuransi kerugian ini berhasil mengumpulkan premi bruto sebesar Rp39,95 triliun di semester pertama 2019, meningkat jika dibandingkan premi bruto pada semester pertama tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp33,1 triliun.
Lini bisnis Asuransi Harta Benda merupakan kontributor terbesar dari premi semua lini bisnis, yakni sebesar Rp10,60 triliun. Premi lini bisnis ini mengalami peningkatan sebesar 26,9 persen jika dibandingkan pada periode yang sama tahun 2018. Pertumbuhan ini sejalan dengan pertumbuhan penjualan properti yang didominasi di sektor komersial. Sedangkan untuk lini bisnis Asuransi Kendaraan Bermotor, pada semester pertama tahun 2019 masih mengalami perlambatan pertumbuhan. Lini bisnis ini hanya mencatatkan pertumbuhan sebesar 0,8 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kinerja lini asuransi ini dipengaruhi oleh penjualan kendaraan bermotor roda empat yang mengalami penurunan di semester ini.
Di sisi lain, kabar menggembirakan datang dari sektor Asuransi Kredit yang mencatatkan pertumbuhan tinggi pada semester pertama tahun ini, yaitu sebesar 93,3 persen. Lini bisnis ini ditopang oleh penyaluran kredit perbankan yang mengalami pertumbuhan sebesar 11,1 persen pada semester ini.
Sementara itu, untuk Klaim Bruto secara industri, AAUI mencatatkan nilainya sebesar Rp16,45 triliun. Mengalami pertumbuhan 27,7 persen jika dibandingkan pada periode yang sama tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp12,87 triliun. Seluruh lini mengalami peningkatan klaim kecuali terjadi penurunan pada lini usaha asuransi Penerbangan dan Tanggung Gugat. Sedangkan Rasio Klaim pada semester pertama ini tercatat sebesar 41,2 persen, meningkat dibandingkan tahun lalu sebesar 38,9 persen.
Ketua Bidang Statistik, Riset, Analisa dan Aktuaria AAUI Trinita Situmeang mengatakan bahwa pangsa terbesar premi asuransi umum hingga semester pertama ini adalah lini bisnis harta benda sebesar 26,5 persen disusul oleh kendaraan bermotor sebesar 23,2 persen. Sedangkan porsi ketiga diduduki oleh lini bisnis Asuransi Kredit dengan proporsi sebesar 14,4 persen.
“Sejalan dengan pangsa pasar premi, kontribusi klaim juga didominasi oleh lini bisnis Kendaraan Bermotor dan Harta Benda,” kata Trinita saat konperensi pers pada tanggal 20 Agustus 2019 di Kantor Pusat AAUI Jakarta. Dijelaskan lebih lanjut, gabungan kedua lini itu mencapai proporsi 42,6 persen dari keseluruhan klaim di semester pertama 2019, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni proporsinya mencapai 50,4 persen. Sedangkan posisi ketiga dan keempat diduduki oleh lini bisnis Asuransi Kredit dan Kesehatan yang jika digabungkan proporsinya mencapai 33,9 persen. Fir