Site icon Media Asuransi News

Barito Pacific (BRPT) Masuk 3 Indeks Sekaligus yaitu IDX30, LQ45, dan IDX80

Media Asuransi – PT Bursa Efek Indonesia mengocok ulang penghuni alias konstituen tiga indeks yaitu IDX30, LQ45, dan IDX80, yang mengakibatkan sejumlah saham harus keluar dari ketiga indeks acuan tersebut. Barito Pacific (BRPT) tercatat menjadi satu-satunya saham yang masuk menjadi penghuni baru ketiga indeks tersebut.

Berdasarkan keterangan resmi yang dikutip Media Asuransi, Selasa, 27 Juli 2021, BEI mengungkapkan bahwa pada bulan Juli 2021 otoritas bursa telah melakukan evaluasi terhadap tiga indeks yaitu IDX30 dengan tipe evaluasi mayor, LQ45 dengan tipe evaluasi mayor, dan IDX80 dengan tipe evaluasi mayor. Ketiga indeks tersebut memiliki periode efektif konstituen Agustus 2021-Januari 2022 dan periode efektif jumlah saham untuk penghitungan indeks yaitu Agustus 2021-Oktober 2021.

 |Baca juga: Prospek Peringkat Barito Pacifc (BRPT) Dinaikkan Jadi Positif

Berdasarkan hasil evaluasi tersebut untuk indeks IDX30, tercatat 4 saham harus keluar dari penghitungan indeks yaitu: Bank BTPN Syariah (BTPS), Indocement Tunggal Prakarsa (INTP), Media Nusantara Citra (MNCN), dan Pakuwon Jati (PWON). Adapun 4 saham baru penghuni IDX30 adalah Barito Pacific (BRPT), Vale Indonesia (INCO), Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA), dan Timah (TINS).

Sementara itu, hasil evaluasi untuk indeks LQ45 menyebabkan dua saham harus terpental yaitu Bank BTPN Syariah (BTPS) dan Ciputra Development (CTRA). Dua saham pendatang baru di LQ45 adalah Barito Pasific (BRPT) dan Timah (TINS).

|Baca juga: Barito Pacific (BRPT) Catatkan Kenaikan Laba Bersih Sebesar 18,9 persen di Kuartal I/2021

Adapun hasil evaluasi indeks IDX80 menyebabkan 8 saham terpental yaitu Bank Danamon Indonesia (BDMN), Buana Lintas Lautan (BULL), Panin Financial (PNLF), PP Presisi (PPRE), J Resources Asia Pasifik (PSAB), Sawit Sumbermas Sarana (SSMS), Wijaya Karya Bangun Gedung (WEGE), dan Waskita Beton Precast (WSBP).

Sementara itu, 8 saham penghuni baru indeks IDX80 adalah Adhi Karya (ADHI), Sumber Alfaria Trijaya (AMRT), Alam Sutera Realty (ASRI), Adi Sarana Armada (ASSA), BFI Finance Indonesia (BFIN), Barito Pacific (BRPT), Harum Energy (HRUM), dan Indosat (ISAT).

BEI menyatakan bahwa hasil evaluasi dari ketiga indeks tersebut mulai berlaku efektif pada tanggal 2 Agustus 2021. Aca

Exit mobile version