PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) terus mempertajam strategi bisnis dengan melakukan diferensiasi produk dan layanan, serta memperluas jaringan distribusi (channel expansion). Memasuki usia kedua, perseroan akan fokus pada customer centric. BCA Life akan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat mengingat potensi bisnis perusahaan asuransi jiwa di Indonesia masih sangat besar. “Penetrasi asuransi jiwa di Indonesia masih sangat rendah, terlihat dari tingkat protection gap yang saat ini masih tinggi di tengah masyarakat,” ujar Presiden Direktur dan CEO BCA Life Christine Setyabudhi, dalam keterangan pers 14 Juli 2016.
Dia menambahkan, BCA Life ke depan tidak hanya memperkuat strategi bisnis dari dalam, tetapi juga secara terus-menerus memberikan literasi edukasi asuransi melalui sejumlah program korporasi. Anak usaha Bank BCA ini berhasil membukukan premi Rp176,30 miliar (unaudited) per Juni 2016. Angka tersebut melonjak 307 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni Rp57,381 miliar. Untuk jumlah klaim sebesar Rp19,620 miliar, atau naik 358 persen dari tahun lalu. Wik
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
