Site icon Media Asuransi News

BEI Yakin Akan Ada IPO Startup Unicorn Tahun Ini

Media Asuransi – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yakin di tahun ini akan ada perusahaan startup unicorn yang go public atau melepas sahamnya ke publik. Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi optimistis pada tahun ini akan ada startup unicorn. Hingga saat ini BEI mencatat ada 22 perusahaan yang mengantre untuk melakukan initial public offering (IPO).

Baca juga:  Penuhi Capex 2021, Adhi Commuter Properti Terbitkan Obligasi dan Laksanakan IPO

“Saat ini ada 22 calon Perusahaan Tercatat yang berada dalam proses (pipeline) penawaran umum perdana saham,” kata Inarno di Jakarta, Jumat, 11 Juni 2021 saat membuka acara ETFest 2021 yang diselenggarakan PT Indo Premier Sekuritas selama tiga hari ke depan.

Terkait rencana IPO startup unicorn tersebut, Inarno mengaku bahwa saat ini BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara intensif melakukan diskusi untuk memformulasi kebijakan yang tepat. “Mudah-mudahan dalam tahun ini ada satu atau dua startup yang bisa melantai di Bursa,” ucapnya. Istilah unicorn sendiri mengacu kepada perusahaan startup yang bernilai USD 1 miliar. 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan bahwa perusahaan e-commerce itu sudah menyampaikan dokumen untuk melantai di bursa saham nasional. Namun, ia belum dapat menyebutkan nama perusahaan sebelum perusahaan mendapatkan persetujuan dari OJK.

Sebelumnya, Bukalapak dikabarkan sedang bersiap melakukan IPO pada Agustus 2021. Perusahaan rintisan (startup) yang kini menjelma sebagai unicorn milik perusahaan teknologi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk itu sedang menunggu persetujuan OJK.

Baca jugaAnak Usaha KRAS Krakatau Bandar Samudera Bersiap IPO

Elang Mahkota Teknologi atau Emtek mengatakan, Bukalapak bersiap melakukan penawaran saham perdana alias IPO di BEI. Namun, unicorn e-commerce ini juga disebut-sebut mengkaji IPO di bursa saham AS lewat perusahaan akuisisi bertujuan khusus atau SPAC dan memantau proses pencatatan Grab.

Sekretaris Perusahaan Emtek, Titi Maria Rusli, mengonfirmasi bahwa Bukalapak berencana mencari pendanaan melalui pasar modal tanah air. Saat ini, unicorn memproses pengajuan permohonan IPO di BEI. Jika proses di OJK berjalan lancar, IPO diharapkan terealisasi pada Agustus. “Kami merencanakan kalau bisa (IPO) sekitar Agustus. Ini kalau semua proses berjalan dengan baik di OJK dan BEI,” kata Titi saat paparan publik di kantor, Jakarta, Kamis, 3 Juni 2021. Wan

Exit mobile version