1
1

Berikut 4 Menu Saham yang Bikin Dompet Kamu Makin Tebal di Awal Bulan

Seorang investor sedang mengamati pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi sebesar 1,19 persen ke level 7.114 pada perdagangan terakhir. Penurunan ini masih didominasi oleh volume penjualan. Menurut Analis MNC Sekuritas, terdapat dua skenario pergerakan IHSG ke depan.

|Baca juga: Asuransi jasindo Fokus Garap Bisnis Unggulan Tertinggi dari Satelit

|Baca juga: Allianz Syariah & Maybank Indonesia Beri Bantuan Ambulans ke Dompet Dhuafa

Pada skenario hitam, IHSG diperkirakan berada di akhir wave [v] dari wave A dari wave (2), sehingga koreksi masih rawan berlanjut ke area 7.066-7.079 untuk menguji level support. Sementara pada skenario merah, koreksi IHSG diperkirakan menguji level 6.998, yang sekaligus membentuk wave (y) dari wave [ii] dari wave 1.

Support: 7.066-6.998
Resistance: 7.207-7.341

Berikut adalah empat saham rekomendasi MNC Sekuritas berdasarkan analisis teknikal:

|Baca juga: LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Kota Juang Perseroda

|Baca juga: Biaya Kesehatan Naik, Asuransi Tetap Penuhi Klaim Nasabah

1. AMMN – Buy on Weakness

Saham AMMN terkoreksi 2,70 persen ke level Rp9.000 dengan peningkatan volume penjualan. Analis memperkirakan posisi AMMN berada pada bagian wave [b] dari wave A, sehingga koreksi akan relatif terbatas.
Buy on Weakness: Rp8.750-Rp9.000
Target Price: Rp9.775-Rp10.100
Stoploss: di bawah Rp8.575

|Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Ini Pentingnya Self Reward Buat Diri Sendiri!

|Baca juga: Anti Boncos, Investor Wajib Pahami Jebakan Psikologis Investasi Saham!

2. ARTO – Buy on Weakness

Saham ARTO terkoreksi 1,12 persen ke level Rp2.640 disertai volume penjualan. Posisi ARTO diperkirakan berada pada wave (iii) dari wave [iii], sehingga koreksi dianggap masih terbatas.
Buy on Weakness: Rp2.510-Rp2.570
Target Price: Rp2.770-Rp2.910
Stoploss: di bawah Rp2.440

|Baca juga: Mengenal Lebih Dalam tentang Asuransi Umum dan Berbagai Manfaatnya

|Baca juga: Cara Jitu agar Anak Mudah Pahami Matematika

3. BBCA – Buy on Weakness

Saham BBCA bergerak datar di level Rp10 ribu dengan volume pembelian yang masih terlihat. Analis memperkirakan posisi BBCA berada pada bagian wave (v) dari wave [c] dari wave B, sehingga masih rawan terkoreksi.
Buy on Weakness: Rp9.600-Rp9.875
Target Price: Rp10.125-Rp10.450
Stoploss: di bawah Rp9.450

|Baca juga: Mandiri Sekuritas Hadirkan Growin’ Syariah, Solusi Investasi Berkah di Pasar Modal Indonesia

|Baca juga: Asuransi Jasindo Berkomitmen Mendukung Pembangunan Nasional

4. PANI – Spec Buy

Saham PANI justru menguat 3,84 persen ke level Rp15.550 dengan volume pembelian yang signifikan. Saat ini, posisi PANI diperkirakan berada pada wave (c) dari wave [b].
Spec Buy: Rp15.125-Rp15.375
Target Price: Rp15.950-Rp17.575
Stoploss: di bawah Rp14.750

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Great Eastern Life Indonesia dan Optik Melawai Perkuat Sinergi Masa Depan Employee Benefit di Indonesia
Next Post Market Brief: Wall Street Pantau Data Ketenagakerjaan AS di Awal Desember

Member Login

or