BNI Syariah melakukan beberapa kegiatan dalam acara iB Vaganza Medan dari 20-22 September 2019, termasuk penyerahan secara simbolis program Wakaf Hasanah kepada Wakaf Daqu (nazhir) dan melakukan penyerahan simbolis ATM Beras kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid di Medan. Kedua program ini merupakan kerja sama BNI Syariah dengan Yayasan Hasanah Titik. Wakaf Hasanah berupa pemberian 1.000 Al-Quran untuk masjid di wilayah Sumatera Utara.
Penyerahan tiga ATM Beras kepada tiga masjid terkait program pemberdayaan Pelatihan Manajemen Masjid di Kota Medan yaitu Masjid Ar-Rivai, Masjid As-Syafiiyah, dan Masjid Al-Fajar. Keberadaan ATM Beras ini diharapkan dapat memudahkan masjid dalam penyaluran dana zakat, infaq, dan shadaqah (ZIS) dengan tepat sasaran, sehingga salah satu tujuan Pelatihan Manajemen Masjid yang telah dilaksanakan BNI Syariah dapat terwujud. Hal ini untuk menjadikan masjid bisa lebih profesional dalam melakukan manajemen ZIS.
Acara iB Vaganza Medan dilaksanakan di Atrium Selatan Plaza Medan Fair, Medan, Sumatera Utara. Hadir Kepala Biro Administrasi Pembangunan Provinsi Sumatera Utara Syafruddin, Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara Yusup Ansori, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Wiwiek Sisto Widayat, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, dan Direktur Kepatuhan & Risiko BNI Syariah, Tribuana Tunggadewi.
BNI Syariah berharap iB Vaganza bisa menjadi jembatan bagi masyarakat khususnya kota Medan, agar semakin meningkatkan pemahaman mengenai keunggulan produk dan layanan perbankan syariah. “Diharapkan acara ini bisa menjadi daya tarik masyarakat menggunakan produk bank syariah,” kata Tribuana Tunggadewi, dalam keterangan resmi.
iB Vaganza ini diharapkan dapat mendukung perkembangan perekonomian Syariah di wilayah Sumatera Utara. BNI Syariah bersinergi dengan industri keuangan syariah serta OJK dalam hal peningkatkan literasi keuangan melalui kegiatan yang mudah diterima dan dijangkau oleh masyarakat. Kehadiran perbankan syariah diharapkan dapat meningkatkan terciptanya ekosistem halal yang dibutuhkan masyarakat.
Expo iB Vaganza kali ini selain diikuti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan 16 Bank Syariah, juga diikuti oleh dua industri keuangan non bank Syariah, empat BPRS, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) serta PT Rintis Sejahtera. Ditargetkan ada pembukaan 3.000 rekening dengan volume sebesar Rp5 miliar dalam acara ini. Edi