Media Asuransi – Meningkatnya popularitas kendaraan listrik mendorong seluruh industri yang terkait dengan otomotif untuk turut menerapkan proses bisnis yang ramah lingkungan, tidak terkecuali industri asuransi. Sejalan dengan tren ini, CEO BRI Insurance (BRINS) Fankar Umran mengungkapkan BRINS sudah melakukan langkah-langkah untuk mendorong industri otomotif ramah lingkungan.
Pada forum investasi yang dibuka Presiden Jokowi, Rabu, 14 Juli 2021, CEO BRI Insurance (BRINS) Fankar Umran mengatakan bahwa diperlukan kolaborasi semua pihak untuk memajukan industri otomotif ramah lingkungan. “Tetapi jangan lupakan proteksinya. Jika hanya membangun, tetap akan ada ‘lubang’ di saat terjadi risiko akan apa yang telah dibangun. Oleh karena itu saya pikir penting untuk asuransi ikut berperan dalam memajukan industri otomotif ramah lingkungan ini,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Media Asuransi.
|Baca juga: BRINS Ingin Membuat Asuransi Menjadi Social Currency
Fankar menambahkan bahwa di BRI Group, inisiatif ESG sudah diterapkan dalam berbagai aspek dengan triple bottomline, 3P yakni People, Planet, dan Prosperity. Mulai dari menjalankan operasional bisnis yang ramah lingkungan, kebijakan perusahaan yang berbasis green economy dan lain sebagainya. “Jadi kami ingin memastikan untuk poin P terakhir kami mengutamakan prosperity dibandingkan profit. Perusahaan tidak sekadar mengedepankan bagaimana mencari profit namun juga mementingkan kesejahteraan bersama,” katanya.
BRINS telah menginisiasi beberapa produk greensurance dengan paperless policy, yakni business process dilakukan secara paperless dan beralih kepada digital business. Kemudian Pay as You Drive, ketika pertanggungan dapat disesuaikan dengan pemakaian. Produk ini diharapkan akan membantu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi secara masif. Sehingga, polusi udara dapat dikurangi dan semakin ramah lingkungan.
|Baca juga: BRI Insurance Gandeng Agen BRILink Gelar Literasi bagi Pengusaha Mikro
Selain itu ada juga Incentive for Eco-Friendly Vehicle dengan memberikan premi yang lebih murah atau extra coverage untuk kendaraan ramah lingkungan. Jugan Green for Old, yakni untuk kendaraan yang mengalami risiko total loss akan dilakukan penggantian dengan kendaraan ramah lingkungan atas kesepakatan bersama “Saya pikir kita harus mulai men-switch mindset kita dari greed mindset ke green mindset demi kemajuan yang berkelanjutan,” tutur Fankar.
Greensurance dari BRINS tentunya akan semakin populer ke depan dengan semakin banyaknya nasabah yang menggunakan mobil listrik. “Potensi-potensi yang belum tergarap optimal harus kita temukan dan kita kembangkan. Tahun 2021 akan menjadi momentum kita untuk bangkit. Teruslah membangun optimisme dan harapan agar kita mampu bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi baru yang semakin kokoh, tangguh, dan mandiri,” ujar Jokowi. Ken