Site icon Media Asuransi News

Chubb Life Indonesia Siapkan  Sejumlah Strategi Hadapi 2021

Ilustrasi.| Foto: chubb.com

Media Asuransi – Presiden Direktur PT Chubb Life Insurance Indonesia (Chubb Life Indonesia) Kumaran Chinan menyampaikan guna mencapai ketahanan finansial yang dapat diambil di tahun 2021 adalah dengan melakukan perencanaan jangka panjang. ”Kita harus siap untuk skenario apapun yang menanti kita. Strategi terbaik untuk meningkatkan ketahanan terhadap risiko yang tidak terduga adalah membekali diri dengan perencanaan keuangan, seperti asuransi jiwa dan dana darurat, yang memberikan manfaat jangka panjang dan jaminan finansial,” ungkap Kumaran dalam keterangan persnya di Jakarta, 11 Januari 2020.

Di Chubb Life, menurut Kumaran, perseroan telah merancang berbagai solusi keuangan yang membantu banyak orang menjalani hidup mereka dengan percaya diri. Solusi yang dihadirkan berupa asuransi perlindungan jiwa, mulai dari asuransi unitlink, asuransi jiwa berjangka, hingga asuransi kesehatan yang khusus dirancang untuk menyesuaikan dan memenuhi berbagai kebutuhan unik nasabah.

Di Tahun 2020, Agen Aktif Chubb Life Meningkat 65 persen per Bulan

Dijelaskan bahwa memiliki asuransi jiwa yang sesuai sangat penting terutama bagi mereka yang memiliki keluarga atau tanggungan, dan juga mengingat adanya kesenjangan antara biaya kesehatan dengan pendapatan rata-rata masyarakat Indonesia.

            Kumaran mengutip sebuah survei dari Willis Towers Watson yang melaporkan adanya kenaikan biaya kesehatan tahunan sebesar 10-11% antara tahun 2017-2019 di Indonesia. “Namun sebaliknya, Badan Pusat Statistik mencatat pada Agustus 2020 rata-rata pendapatan tenaga kerja turun 5,18% dibanding periode yang sama tahun lalu akibat pandemi,” ucapnya.

Menurutnya, tidak ada kata terlalu dini untuk mulai memiliki asuransi jangka panjang. Dengan memiliki asuransi lebih awal, orang dapat memperoleh ‘penawaran yang lebih baik’ untuk asuransi, sehingga mereka juga dapat mengakses perawatan kesehatan yang terjangkau dan menghindari beban keuangan di masa depan.

“Kita harus mampu mengubah tantangan di tahun 2020 menjadi pelajaran yang akan membantu kita bangkit lebih kuat di tahun 2021. Kami mendorong semua orang untuk selalu mempertimbangkan potensi risiko, dan secara proaktif menyusun rancangan keuangan untuk mencapai ketahanan finansial,” tutup Kumaran. Wiek

Exit mobile version