Site icon Media Asuransi News

CIMB Niaga Bukukan Laba Bersih Konsolidasi Rp2,1 Triliun pada Semester I/2021

Media Asuransi – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melaporkan perolehan laba bersih konsolidasi (unaudited) sebesar Rp2,1 triliun pada semester I/2021 atau tumbuh 22,2 persen yoy (year on year) dan menghasilkan earnings per share Rp85,54. Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M Siahaan, mengatakan bahwa perseroan berhasil membukukan pertumbuhan return on equity (ROE) menjadi 11,2 persen.

“Pertumbuhan yang baik pada laba bersih didorong oleh peningkatan pendapatan operasional sebesar 8,7 persen yoy. Sementara biaya operasional secara umum flat, sehingga cost to income ratio turun menjadi 45,1 persen. Adapun biaya pencadangan naik sebesar 5,1 persen,” kata Tigor dalam keterangan resmi yang diterima Media Asuransi, Jumat, 30 Juli 2021.

Memperoleh hasil yang menggembirakan pada semester I/2021, CIMB Niaga optimistis dengan tetap berhati-hati, di tengah meningkatnya kembali wabah Covid-19. “Kami terus fokus pada upaya mengembangkan bisnis bank melalui pelaksanaan 5 pilar strategi CIMB Niaga dengan memberikan layanan perbankan terbaik kepada nasabah, yang didukung oleh transformasi digital dan data analytics,” jelasnya.

|Baca juga: CIMB Niaga Luncurkan Dua Program Pembiayaan Berkelanjutan

Jumlah kredit yang disalurkan CIMB Niaga pada semester I/2021 sebesar Rp173,4 triliun. Penyaluran kredit ini terutama dikontribusikan oleh bisnis consumer banking yang tumbuh 5,0 persen yoy, yakni kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh 7,3 persen yoy, sementara kredit pemilikan mobil (KPM) meningkat sebesar 12,6 persen yoy.

Sejalan dengan dukungan aktif kami terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), belum lama ini CIMB Niaga meluncurkan dua program pembiayaan berkelanjutan yaitu Sustainability LinkedLoan/Financing dan Sustainable Financing. “Inisiatif pembiayaan baru tersebut menempatkan CIMB Niaga sebagai yang terdepan, sekaligus menjadi salah satu pelopor di industri perbankan Indonesia dalam menyediakan berbagai produk yang berkelanjutan secara sosial dan ekologis, guna memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan,” tambah Tigor.

Total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp218,1 triliun dengan rasio CASA (current account anda saving account) sebesar 62,4 persen. Adapun giro mengalami pertumbuhan sebesar 8,2 persen yoy dan tabungan dan tumbuh 10,5 persen yoy, sejalan dengan komitmen bank untuk mengembangkan layanan digital dan meningkatkan customer experience.

Di segmen perbankan syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan mencapai Rp33,1 triliun dan DPK sebesar Rp37,1 triliun per 30 Juni 2021.

|Baca juga: 95 persen Transaksi Finansial CIMB Niaga, Melalui Digital Channel

Dengan total aset sebesar Rp288,9 triliun per 30 Juni 2021, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset. Lebih lanjut disampaikan bahwa capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) CIMB Niaga tercatat baik, masing-masing sebesar 22,1 persen dan 78,4 persen per 30 Juni 2021.

“Sebagai bank digital terdepan di Indonesia, kami terus berinovasi dan meningkatkan kapabilitas OCTO Mobile dengan mengembangkannya menjadi Super App. Aplikasi tersebut memungkinkan nasabah menikmati layanan perbankan kami secara sehat dan aman, khususnya di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat ini. Nasabah bisa melakukan beragam aktivitas perbankan, seperti untuk tabungan, transaksi, investasi, dan pinjaman dengan nyaman dari rumah masing-masing,” ujar Tigor.

Menurut dia, CIMB Niaga terus mengembangkan produk-produk berbasis digital untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang. Per 30 Juni 2021, 96 persen dari total transaksi finansial nasabah telah dilakukan melalui layanan digital banking channels seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, BizChannel@CIMB, Automated Teller Machines (ATM), dan Rekening Ponsel.

Untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya, CIMB Niaga terus berupaya meningkatkan customer experience dengan menawarkan berbagai produk dan layanan yang komprehensif melalui 428 jaringan kantor (termasuk 33 Mobile Branch dan 37 Digital Lounge). Per 30 Juni 2021, jaringan Bank secara nasional didukung oleh 3.700 ATM, 237.768 Electronic Data Capture (EDC & QR), serta 888 Cash Deposit dan Recycling Machines. Edi

 

Exit mobile version