Diskon PPnBM dan DP 0 persen Menjadi Pembeda MAXExpo 2021

Media Asuransi – Relaksasi pemerintah untuk menggenjot sektor properti dan otomotif dengan memberikan keringanan pajak (diskon PPnBM) dan down payment (DP) 0 persen menjadi pembeda dalam MAXexpo 2021 oleh PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance). MAXexpo tahun ini merupakan untuk kedua kalinya yang dilakukan secara virtual, setelah tahun 2020. Diharapkan, expo ini dapat menjadi jembatan bagi para konsumen untuk mendapatkan unit rumah dan kendaraan yang diimpikan

Direktur Maximus Insurance, Jemmy Atmaja, mengatakan bahwa perseroan secara rutin telah mengadakan expo setiap tahun untuk kendaraan dan properti sejak tahun 2017, atau sudah 5 tahun. Dalam dua tahun terakhir, perusahaan sudah mengadakan event ini secara virtual dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

“MAXexpo 2021 ini merupakan acara tahunan yang dilakukan sejak tahun 2017 atau 5 tahun. Acara ini adalah merupakan satu kebiasaan kami untuk dipersembahkan bagi  rekan bisnis, nasabah, dan masyarakat terhadap sektor  otomotif dan properti. Tahun ini ada hal yang berbeda dari tahun sebelumnya, kegiatan ini untuk mendukung sepenuhnya program percepatan ekonomi negara (PEN), tahun ini pemerintah memberikan relaksasi PPNBM dan DP 0 persen bagi properti dan otomotif,” kata Jemmy dalam “Opening Ceremony MAXExpo2021” secara virtual di Jakarta, Senin, 5 April 2021.

Baca Juga:

• The Annual Automotive and Property Expo by MAXIMUS Insurance
• Asuransi Maximus Graha Kantongi Izin Usaha dari OJK
• Kresna Insurance (ASMI) Ganti Nama Jadi Maximus Insurance
• Kresna Insurance Gelar MAXExpo2020 secara Virtual

Menurut Jemmy, MaxExpo 2021 merupakan sebuah komitmen perusahaan terhadap seluruh mitra kerja, mulai dari Bank Syariah Indonesia, Bank Mandiri, Mandiri Tunas Finance, Mandiri Utama Finance, dan seluruh dealer serta seluruh developer di Indonesia untuk memberikan persembahan terbaik kepada seluruh nasabah dan masyarakat.

“MAXexpo 2021 kali ini bertepatan dengan rangkaian acara perkenalan perusahaan kami bernama PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance), yang sebelumnya PT Asuransi Kresna Mitra Tbk (Kresna Insurance). Pergantian nama perusahaan ini sudah diputuskan dalam RUPS dan mendapat persetujuan otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, kita juga melakukan ini sebagai bukti kepada masyarakat dan nasabah dengan perubahan ini dapat memberikan layanan yang baik dan perlindungan aset yang baik untuk masyarakat,” jelasnya.

Di kesempatan sama, Group Head Consumer Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan bahwa dalam menghadapi kondisi yang penuh tantangan, Bank Mandiri serta anak usaha di finance (MTF dan MUF) telah menjalankan aktivitas bisnis dengan platform digital dan perusahaan developer untuk mendukung industri properti dan otomotif seiring dengan masih berjalannya dampak pandemi Covid-19 di Indonesia.

“MaxExpo memberikan peluang yang besar untuk masyarakat yang ingin membeli properti dan otomotif seiring dengan meningkatnya penggunaan digital marketing dan untuk menjawab sebagai tantangan marketing offline. Dalam expo kali ini Bank mandiri memberikan program khusus pembelian properti dengan memberikan suku bunga 3,38 persen untuk 3 tahun  dan 3,88 untuk 10 tahun, sedangkan untuk otomotif memberikan suku bunga 2,75 persen. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk kita semua khususnya pertumbuhan properti dan otomotif untuk PEN,” kata Susatyo.

Deputy Director PT Mandiri Tunas Finance (MTF), William Francis, mengatakan bahwa pandemi Covid-19 mempengaruhi berbagai industri di Indonesia, tidak terkecuali MTP. Untuk bisa keluar dari zona tersebut, perseroan memuat berbagai strategi untuk meningkatkan kinerja perusahaan, salah satunya dengan mengikuti expo seperti yang saat ini dilaksanakan bersama Maximus Insurance dengan menggelar MAXexpo 2021.

“Dalam expo ini, MTF hadir dengan beberapa produk yang menarik. Khusus pembelian mobil baru, selain ada program relaksasi yang PPNBM 100 persen, kami juga berikan diskon khusus pada expo ini. Selain itu kami juga memberikan free santunan kepada para nasabah. Lainnya, para nasabah juga yang ingin melakukan top up Cash Aja khusus expo ini, kami berikan pencairan hingga 90 persen, dengan rate 7 persen per tahun dan masih banyak lagi,” ungkapnya.

Menurutnya, dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat dan nasabah, perusahaan juga telah menggulirkan Aplikasi MTF Go, dalam aplikasi ini dilengkapi oleh fitur khusus untuk perpanjangan STNK hingga pelunasan dan pengambilan BPKB. Diharapkan MAXexpo ini dapat memberi peluang dan kerja sama untuk meningkatkan kinerja MTF ke depan,” katanya.

Sementara itu, Regional CEO VI Jakarta III Bank Syariah Indonesia Firman Jatnika menerangkan berbagai upaya yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia dengan memberikan layanan virtual dengan digital marketing merupakan sebuah terobosan sesuai dengan komitmen Bank Syariah Indonesia  untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

“BSI juga memberikan layanan menarik, pembiayaan Syariah merupakan pilihan lainnya setelah konvensional. BSI saat ini tengah memberikan penawaran yang menarik sebagai dukungan atas percepatan ekonomi nasional kepada para anak muda atau milenial. BSI memberikan penawaran yang baik pada setiap nasabah yang member rumah BSI akan mendaftarkan dan memberikan porsi haji,” jelasnya.

Direktur PT Kebayoran Jaya Indah Utama (KJIU), Sansan Kartawinata, mengungkapkan MAXexpo 2021 menjadi sebuah wadah yang sangat baik untuk mempertemukan, developer, dealer, asuransi, dan masyarakat untuk memberikan layanan satu pintu dalam industri. Terlebih saat ini, pemerintah sedang gencar untuk menerapkan 3 M (Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak)  dan work from home (WFH) untuk memutus rantai penularan Covid-19.