Media Asuransi – PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance) menyambut gembira kebijakan pemerintah untuk memberikan diskon pajak penjualan barang mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor di segmen sampai dengan 1.500 cc. Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong daya beli masyarakat, sehingga mampu membeli mobil baru.
“Hal ini tentunya akan memiliki dampak terhadap lini bisnis asuransi kendaraan bermotor, karena semakin tinggi penjualan mobil akan semakin tinggi juga penggunaan asuransi mobil,” kata Direktur Adira Insurance, Wayan Pariama, kepada Media Asuransi, pekan lalu.
Baca juga: Adira Insurance Siapkan Strategi Khusus di Tahun 2021
Regulasi terkait kebijakan diskon pajak untuk kendaraan bermotor telah disahkan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 20/PMK.010/2021, yang mengatur kebijakan insentif penurunan tarif PPnBM untuk kendaraan bermotor segmen sampai dengan 1.500 cc kategori sedan dan 4×2, serta memiliki local purchase minimal sebesar 70 persen dengan mengacu kepada Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 169 Tahun 2021.
Baca juga: Mengenal Travellin, Asuransi Perjalanan Adira Insurance
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada awal Maret 2021 mengatakan bahwa besarnya PPnBM Kendaraan Bermotor ditanggung oleh Pemerintah diberikan secara bertahap yaitu 100 persen untuk Masa Pajak Maret – Mei 2021, sebesar 50 persen untuk Masa Pajak Juni – Agustus 2021, dan 25 persen untuk Masa Pajak September – Desember 2021.
Wayan Pariama berharap, kebijakan ini akan mendorong meningkatnya penjualan mobil dari bulan Marte 2021. “Dengan meningkatnya penjualan kendaraan bermotor dan kesadaran masyarakat mengeni pentingnya perlindungan, terutama dalam masa ketidakpastian ini, kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan penetrasi asuransi mobil di Indonesia,” jelasnya.
Baca juga: Adira Insurance Perkuat Infrastruktur Digital di Masa Pandemi Covid-19
Lebih lanjut ditambahkan, perekonomian nasional saat ini mulai pulih secara bertahap. Oleh karena itu, Adira Insurance terus memperhatikan perkembangan ekonomi dan industri yang dapat mendukung pertumbuhan perusahaan. “Kami masih memonitor kenaikan penjualan mobil dengan adanya kebijakan ini, karena penjualan asuransi kendaraan biasanya akan selaras dengan penjualan mobil,” katanya. Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News