Site icon Media Asuransi News

Dorong Peningkatan Literasi Syariah, KNKS Selenggarakan Sayembara Jurnalistik 2019

   Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) menyelenggarakan Sayembara Jurnalistik KNKS 2019 yang mengangkat tema “Menjadikan Ekonomi dan Keuangan Syariah sebagai Pendorong Utama bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Dunia”. Menurut Direktur KNKS Bidang Hubungan Eksternal Taufik Hidayat, lomba penulisan ini diadakan untuk mendorong meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah. Hal ini disampaikan Taufik dalam acara pengumuman lomba dan penyerahan hadiah kepada pemenang yang diadakan di Jakarta, 4 Desember 2019.

    Dijelaskan bahwa dipilihnya tema tersebut adalah dalam rangka membangun kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, mengingat membaiknya peringkat Indonesia dalam Global Islamic Economy Report (GIEI), dari peringkat 10 di 2018 menjadi peringkat kelima di 2019, salah satunya didorong dengan naiknya nilai kesadaran masyarakat tentang makanan halal dan pariwisata Muslim friendly. Sayembara diikuti oleh ratusan peserta dari tiga kategori lomba yaitu indept-reporting untuk Kelompok Jurnalis, Opini Pembaca untuk Kelompok Mahasiswa, dan Opini Pembaca untuk Kelompok Umum.

       Dengan melibatkan para ahli yang kompeten di bidangnya sebagai dewan juri, proses penjurian dilakukan melalui dua tahap, yaitu penjurian kualitas teknis penulisan dan dampak tulisan kepada masyarakat. Dalam rangka menjaga independensi penilaian, penjurian dilakukan dengan metode blind referee sehingga dewan juri tidak mengetahui identitas para penulis. Dewan Juri lomba ini terdiri dari Marah Sakti Siregar (Dewan Pers), Oni Sahroni (Ahli Ekonomi Syariah), dan Taufik Hidayat (Direktur KNKS Bidang Hubungan Eksternal).

    BMenurut Taufik kegiatan ini juga sebagai sarana menghimpun berbagai gagasan dan ide yang menjadi pendorong gerakan percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. “Penyelenggaraan lomba jurnalistik ini dalam rangka mendorong peningkatan tingkat literasi keuangan syariah yang masih belum mengalami kenaikan signifikan yaitu sebesar 0,83 persen, dari 8,1 persen pada tahun 2016 menjadi 8,93 persen di tahun 2019. Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat Indonesia sehingga meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah. Harapannya kegiatan ini dapat mendorong pencapaian visi indonesia untuk menjadi negara yang mandiri, makmur, dan madani dengan menjadi pusat ekonomi Syariah terkemuka di dunia,” ungkapnya.

     Dari ratusan karya yang masuk, hanya 108 karya yang memenuhi persyaratan menuju tahap penjurian. Kemudian yang terpilih sebagai pemenang pada Kategori Jurnalis yaitu Dedi Junaedi dari Jakarta sebagai Juara I, Wahyu Kuncoro dari Surabaya sebagai Juara II, dan Ma’mun Aliah Malik dari Cimahi sebagai Juara III. Untuk Kategori Mahasiswa, Dicky Wahyudi dari UIN Raden Fatah Palembang sebagai Juara I, Hasbi Ash Shidiq dari Universitas Airlangga Surabaya sebagai Juara II, dan Jhoni Hari Sandra dari Universitas Islam Riau sebagai Juara III. Sedangkan untuk Kategori Umum, Sunarji Harahap dari Medan sebagai Juara I, Rafiqah dari Banda Aceh sebagai Juara II, dan Ichvan Sofyan dari Lampung Timur sebagai Juara III. Fir

Exit mobile version