Media Asuransi – Mirae Asset Sekuritas menurunkan rekomendasi PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) menjadi trading buy dari sebelumnya buy seiring dengan risiko pendapatan yang lebih rendah dari toko offline akibat dampak pemberlakukan PPKM Darurat.
Analis Mirae Asset Sekuritas, Christine Natasya, memaparkan bahwa pemerintah Indonesia telah memberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat sejak 3 Juli sebagai pengganti PPKM Mikro yang berjalan beberapa bulan sebelumnya.
|Baca juga: Mirae Sekuritas Pertahankan Overweight untuk Sektor Perunggasan
“Pusat perbelanjaan/mal/trade center, tempat ibadah, fasilitas umum, dan fasilitas kegiatan seni/budaya, olahraga, dan kegiatan sosial ditutup, dan restoran/warung makan hanya bisa menerima delivery order. Pembatasan baru ini seharusnya sangat membebani pendapatan retailers, terutama yang berada di dalam mal. Lebih buruk lagi, kami memperkirakan PPKM darurat akan diperpanjang setidaknya hingga akhir Juli, mengingat kasus Covid-19 yang semakin meningkat,” jelasnya melalui riset yang dikutip Media Asuransi, Senin, 19 Juli 2021.
|Baca juga: Disokong Rapor Emiten, Mirae Sekuritas Optimistis IHSG Rebound ke Level 6.200
Menurutnya, pihaknya memangkas perkiraan pendapatan MAPI 2021F sebesar 13,6%, mengingat ekspektasi Mirae yang lebih rendah pada pendapatan 3Q21F. “Kami memperkirakan pendapatan perusahaan di 3Q21F 30% lebih rendah dari tahun lalu. Namun, kami memperkirakan top line MAPI tumbuh 6,5% yoy di 2021F dan bottom line positif di Rp357,8 miliar karena kami memangkas perkiraan laba bersih sebesar 28%.”
Oleh karena itu, Mirae menurunkan rekomendasi MAPI menjadi trading buy (dari buy). Meskipun kontribusi online terhadap pendapatan meningkat yang sebagian besar berasal dari aktif dan F&B, yang secara keseluruhan mencapai 10,9% di kuartal I/2021 (vs. 3,1% di kuartal I/2020). “Kami melihat risiko pendapatan yang lebih rendah dari toko offline karena PPKM Darurat ini.” Aca