Media Asuransi, GLOBAL – Harga emas ditutup mendekati US$3,600 per troy ons di akhir pekan atau Sabtu dini hari tadi. Harga ini hanya selisih beberapa poin dari level tertinggi yang pecah di hari yang sama.
Emas menguat dipicu lemahnya data Non Farm Payroll AS yang dirilis akhir pekan. Selama bulan lalu hanya terserap 22 ribu pekerja baru di sektor non pertanian, lebih rendah dari ekspektasi pasar di angka 75 ribu, juga lebih rendah dari data bulan juli yaitu 79 ribu.
Sepanjang tahun ini, logam mulia telah melonjak 37 persen, sudah melebihi kenaikan harga tahun lalu yang mencapai 27 persen. Kenaikan dipicu ketidakpastian geopolitik dan tarif Trump, juga pelonggaran moneter, dan aksi beli emas yang masif dari bank sentral sejumlah negara yang membuat harga safe haven melonjak.
Lemahnya data tenaga kerja AS menguatkan peluang pemangkasan bunga The Fed pertama kalinya tahun ini. Probabilitas pemotongan bunga di pertemuan pejabat The Fed bulan ini menjadi 90 persen.
Editor: Irdiya Setiawan