Media Asuransi – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi menguat terbatas.
Equity Research Analyst PT Erdikha Elit Sekuritas Hendri Widiantoro menjelaskan bahwa IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat membentuk pola konsolidasi. Ditransaksikan dengan volume yang relatif sepi jika dibandingkan dengan rata-rata volume 5 hari pedagangan.
Dia menjelaskan, indikator stochastic juga tampak berada pada areal pertengahan yang mana masih ada potensi penguatan terbatas. “IHSG pada hari ini diperkirakan akan bergerak konsolidasi pada range pergerakan 6.150-6250,” jelasnya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Kamis (11/2/2021).
Baca juga:
- Eksplorasi Laut, PT Timah (TINS) Habiskan Anggaran Rp10,26 Miliar
- MNC Sekuritas: 4 Saham Menu Trading 10 Februari 2021
- Tanker Raksasa PERTAMINA PRIDE Siap Salurkan Energi Nasional
Menurutnya saham-saham yang perlu dicermati yaitu BBRI, ANTM, ASII, ICBP, dan WSKT.
Lebih lanjut Hendri menjelaskan, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat pada level 6.202 (0,33%) ditransaksikan senilai Rp14,32 triliun dengan volume transaksi 13,11 miliar lembar saham di mana asing melakukan Aksi Beli Bersih Rp279,01 miliar pada beberapa saham LQ45 seperti: BBRI 249.(B) , ANTM 196.(B) , ASII 28.1(B) , UNVR 17.5(B) , UNTR 13.8(B) , MIKA 11.6(B) , TOWR 11.1(B).
Adapun sektor yang menopang laju IHSG kemarin meliputi sektor Misc-Ind (1,226%), Mining (1,084%), Trade (0,845%), Infrastructure (0,823%), Property (0,723%), Finance (0,171%), Consumer (0,17%), Manufactur (0,007%), di mana sektor yang masih membebani laju IHSG kemarin meliputi sektor Basic-Ind (-0,678%), Agriculture (-1,114%).
Dia menuturkan, IHSG pada perdagangan kemarin terpantau bergerak mix dengan kecenderungan menguat. IHSG ditutup pada level 6.201 (+0,33%). Penguatan IHSG kemarin disebabkan oleh aksi beli masif oleh investor asing pada saham BBRI ANTM dan ASII.
“Investor perlu mencermati data ekonomi yang akan rilis dari AS yaitu data klaim pengangguran untuk bulan Februari diprediksikan oleh konsensus Trading Economi akan mengalami penurunan 757.000 dari sebelumnya 779.000. Sedangkan klaim pengangguran rata-rata dalam 4 minggu Jerman unutuk bulan Februari diprediksikan oleh Trading Economic akan berkurang 813.750 dari sebelumnya 848.250.” Aca