Media Asuransi, JAKARTA – Harga emas di pasar spot pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi tertekan oleh penguatan dolar AS.
Analis PT Sinarmas Future, Ariston Tjendra, mengatakan harga emas spot dibuka tertekan pagi ini dan ada potensi tekanan bakal bertahan hari ini.
Menurut CME FedWatch Tool, pelaku pasar telah berekspektasi bahwa The Fed mungkin akan menaikkan 100 bp pada rapat pekan depan pascarilis data inflasi AS yang menunjukkan kenaikan. “Ekspektasi ini mendorong penguatan dolar AS dan menekan harga emas,” katanya kepada Media Asuransi, Kamis, 15 September 2022.
|Baca juga: Dolar AS Menguat, Harga Emas Diperkirakan Turun
Malam ini beberapa data penting AS seperti data penjualan ritel, data klaim tunjangan pengangguran mingguan dan data survei aktivitas manufaktur di Philadelphia dan New York bakal menjadi penggerak harga emas. Data yang menunjukkan pelemahan mungkin bisa mendorong rebound harga emas spot, dan sebaliknya.
“Potensi pelemahan ke arah support US$1.680 dengan potensi resisten di kisaran US$1.710,” pungkasnya.
Emas Antam
Sementara itu dari dalam negeri, harga emas logam mulia Antam ukuran 1 gram pada perdagangan pagi ini pukul 08.19 WIB ditransaksikan stagnan pada level Rp942.000 per gram. Adapun daftar harga emas logam mulia Antam berdasarkan jenis dan ukurannya adalah:
Harga Emas Hari Ini, 15 Sep 2022
Harga di-update setiap hari pkl. 08.30 WIB
