Media Asuransi – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi obligasi dan sukuk sejak awal tahun hingga 5 November 2020 sebesar Rp72,06 triliun dari 90 emisi dan 56 emiten.
Dengan pencatatan ini, merujuk data BEI, total outstanding Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 465 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp438,63 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 127 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 123 seri dengan nilai nominal Rp3.615,86 triliun dan US$400 juta. EBA (efek beragun aset) sebanyak 10 emisi senilai Rp7,18 triliun.
Pemerintah Bakal Lelang Sukuk Negara dengan Target Rp10 Triliun
Sejak awal bulan hingga 5 November 2020, terdapat dua penerbitan obligasi yaitu dari PT Chandra Asri Petrochemical Tbk dan PT Bank QNB Indonesia Tbk.
Pertama, Obligasi Berkelanjutan III Chandra Asri Petrochemical Tahap II Tahun 2020 dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp600 miliar, dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,20 persen per tahun dan jangka waktu 3 Tahun.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi adalah idAA- (Double A Minus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Kedua, Obligasi Berkelanjutan I Bank QNB Indonesia Tahap III Tahun 2020 (BKSW01CN3) yang dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp448 miliar, jangka waktu 367 hari.
Hasil pemeringkatan untuk Obligasi Tahap III ini adalah AAAidn (Triple A) dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Permata Tbk. ACA