Media Asuransi – Meski berhasil menguat pada perdagangan kemarin, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan cenderung berat dengan level support dan resistance 5.700 dan 5.783.
Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG menguat menutupi pelemahan sebelumnya. Dia menjelaskan, pola candlestick berubah menjadi three days reversal signal dan membentuk Stick Sandwich candlestick pattern dengan kemungkinan koreksi di akhir pekan yang masih membayangi.
“Indikator RSI dan Stochastic tetap menjenuh pada area overbought dengan Indikator MACD yang bergerak overvalue. Sehingga diperkirakan IHSG bergerak cenderung berat di akhir pekan dengan support resistance 5.700-5.783,” jelasnya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Jumat 27 November 2020.
Menurutnya, saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya; ASII, ICBP, INDF, INKP, KLBF, MIKA, SSMS, dan TBLA.
Kemarin, IHSG (+1,42%) ditutup menguat 80,67 poin ke level 5.759,92 dengan saham-saham pada sektor Infrastruktur (+3,29%) dan Industri Dasar (+2,77%) memimpin penguatan. Saham TLKM (+5,79%) menguat signifikan setelah investor asing terpantau mulai koleksi saham perusahaan telekomunikasi BUMN ini di mana TLKM tercatat net buy investor asing secara value sebesar Rp650,73 miliar.
“Outlook yang cukup positif dari telekomunikasi menyambut era digital 5G di tahun depan menjadi salah satu faktor. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp598,70 miliar pada perdagangan hari Kamis,” katanya.
Sementara itu, bursa Asia ditutup mayoritas menguat indeks Nikkei (+0,91%), TOPIX (+0,60%), Hang Seng (+0,56%) dan CSI300 (+0,18%) naik optimistis mengiringi indeks berjangka AS yang bergerak positif pada perdagangan hari ini. Optimisme kembali terdorong setelah indeks berjangka AS berbalik rebound dan perkembangan vaksin di akhir tahun cukup agresif.
Adapun, Bursa Eropa membuka perdagangan dengan moderat bertaruh pada zona positif dan negatif. Indeks Eurostoxx (+0,09%) dan DAX (+0,03%) naik sedangkan indeks FTSE (-0,42%) dan CAC40 (-0,10%) turun. Saham-saham di sektor teknologi dan kesehatan mengimbangi penurunan di tengah terkoreksinya saham-saham energi dan otomotif.
“Investor mencermati implikasi dari data ekonomi AS dengan data jobless claims, durable goods orders dan pelebaran defisit neraca perdagangan di saat AS merayakan liburan Thanksgiving dan mengakhiri pekan ini dengan awal tradisional musim belanja liburan yakni Black Friday. Harga minyak mentah WTI turun 1,3% ke level U$45.10 per barel,” ujar Lanjar. ACA