Site icon Media Asuransi News

IHSG Berpotensi Kembali Bearish

Bursa Saham Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi – Setelah tiga hari berturut-turut gagal rebound, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis, 1 Oktober 2020, diperkirakan kembali bearish mendekati area support di sekitar 4.816.

IHSG Masih Berpotensi Menguat

Head of Research Equity of Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG bergerak kembali bearish mendekati area support di sekitar 4.816. Indikator stochastic bergerak bullish momentum setelah goldencross dengan Indiaktor MACD yang undervalue dan histogramnya bergerak menuju area positif.

“Indikator MFI bullish reversal dengan indikator RSI yang mulai terlihat menjenuh. Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi menguat setelah melakukan pengujian support resistance 4.816-4.970,” jelasnya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Kamis, 1 Oktober 2020.

Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; AALI, BNGA, INDF, IMJS, TINS, dan TLKM.

Pada perdagangan kemarin, IHSG (-0,19 persen) turun sebesar 9.06 poin ke level 4.870,04 dengan saham-saham disektor Aneka Industri (-1,69 persen) dan Infrastruktur (-1,28 persen) melemah hingga menekan pergerakan IHSG meskipun saham-saham di sektor industri dasar (+1,86 persen), dan pertanian (+1,34 persen) menguat.

“Pesimisme investor terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berpotensi resesi dan aksi rebalancing portofolio investor untuk kuartal ketiga menjadi faktor utama. Investor asing melakukan aksi jual sebesar Rp481,83 miliar dengan saham TLKM dan BMRI yang menjadi top net sell value”.

Sementara itu, Indeks Nikkei (-1,50 persen), TOPIX (-1,97 persen) dan CSI300 (-0,10 persen) turun sedangkan HangSeng (+0,79 persen) naik. Indeks berjangka ekuitas AS turun dan saham Eropa berfluktuasi setelah debat presiden AS yang sengit menyoroti risiko pemungutan suara yang diperebutkan pada bulan November.

Data indeks pertumbuhan sektor manufaktur Tiongkok naik melebihi ekspektasi untuk NBS dan turun tipis untuk Caixin. Data tersebut yang menjadi faktor pelemahan yang tipis pada indeks saham China di tengah pelemahan signifikan indeks saham di Jepang.

Adapun, Bursa Eropa mayoritas dibuka pada zona merah. Indeks Eurostoxx (-0,51 persen), DAX (-0,59 persen), dan CAC40 (-0,36 persen) turun di awal sesi perdagangan. Investor global terus memantau berita tentang vaksin virus corona dan pembicaraan di Washington untuk paket stimulus baru yang akan mencapai titik kritis minggu ini. Selain itu investor terus mencermati hasil debat presiden Amerika yang cenderung sengit guna mendapatkan arah kebijakan nantinya di negara perekonomian terbesar di dunia.

“Selanjutnya fokus investor akan berkembang ke konferensi ECB, Laporan stok persediaan minyak mentah dan Ketenagakerjaan AS”. ACA

Exit mobile version