Site icon Media Asuransi News

IHSG Terkoreksi di Akhir Perdagangan Kamis

Suasana Main Hall Bursa Efek Indonesia saat usai sesi I

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di perdagangan Kamis, 18 September 2025, setelah sempat menyentuh rekor baru di sesi I. IHSG terkoreksi 0,21 persen atau 16,75 poin ke level 8.008,43.

|Baca juga: IHSG Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah di 8.025, Bos BEI Bilang Begini!

IHSG kemarin pecah rekor di 8.025, sementara di awal perdagangan hari ini IHSG sempat menembus level 8.050 sebelum berakhir di 8.046 di akhir sesi I. Namun jelang akhir perdagangan IHSG tertekan ke zona merah seiring aksi ambil untung para investor.

IHSG telah mengalami reli selama enam hari perdagangan sejak Rabu pekan lalu dan koreksi merupakan hal wajar. Selain itu sikap pejabat Federal Reserve (The Fed) yang cenderung hawkish usai pemangkasan bunga Rabu malam membuat pelaku pasar tidak yakin The Fed akan melakukan pemangkasan lanjutan pada FOMC bulan-bulan mendatang.

|Baca juga: IHSG Lanjut Pecah Rekor di Sesi I

Para analis menilai mayoritas pejabat The Fed cenderung hawkish karena tidak secara eksplisit mendukung penurunan suku bunga lanjutan.

Akibatnya, Indeks Dolar AS (Indeks DXY) naik 0,4 persen, sehingga membuat harga safe haven emas yang dihargai dengan mata uang dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain, sehingga menekan permintaan logam kuning.

Dalam pernyataannya, Chairman Fed Jerome Powell menyebut pemangkasan suku bunga sebagai langkah manajemen risiko menyusul melemahnya pasar tenaga kerja. Dia juga menegaskan bahwa keputusan kebijakan selanjutnya akan ditentukan dari satu pertemuan ke pertemuan berikutnya, tanpa komitmen jangka panjang.

Editor: Irdiya Setiawan

Exit mobile version