Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup turun dalam 3,31 persen atau 215 poin ke 6.270 di akhir perdagangan Jumat, 28 Februari 2025. IHSG semakin terbenam dari level terendah 3,5 tahun lalu.
Faktor utama penekan IHSG dan indeks saham bursa Asia lainnya adalah pernyataan Presiden Donald Trump tentang usulan penerapan tarif untuk Meksiko dan Kanada yang akan mulai berlaku pada tanggal 4 Maret.
|Baca juga: IHSG Terpangkas ke Level Terendah 3 Tahun
Dalam sebuah postingan di platform Truth Social miliknya, Trump mengatakan bahwa China akan menghadapi biaya tambahan sebesar 10 persen pada hari itu.
Pada hari Rabu, Trump tampaknya mengindikasikan bahwa pungutan impor yang ditunda untuk Kanada dan Meksiko dapat ditunda sekitar satu bulan lagi, dengan mengatakan pungutan tersebut akan mulai berlaku pada 2 April. Namun pejabat Gedung Putih menyatakan tarif pada Kanada dan Meksiko akan diterapkan sesuai jadwal.
|Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Turun, Target 8% Sulit Tercapai?
Nilai transaksi mencapai Rp20,65 triliun disertai volume perdagangan sebanyak 219,92 juta lot saham yang| berpindah tangan. Seluruh sektor saham loyo, menyeret IHSG ke zona merah. Sektor industri dasar menjadi yang paling lemah, turun 5,55 persen.
Editor: Irdiya Setiawan